8 Tanda Adanya Masalah Kesehatan pada Mata Balita

4 Desember 2018 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit mata.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit mata. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bengkak dan merah, biasanya jadi tanda yang diperhatikan oleh orang tua sebagai tanda adanya masalah pada mata anak terutama balita. Padahal, bukan cuma itu lho, Moms! Anda juga perlu memperhatikan betul hal-hal yang terkait perkembangan matanya.
ADVERTISEMENT
Menginjak usia balita atau prasekolah dari usia 3 sampai 6, anak terus menyempurnakan penglihatan dan keterampilan visual yang telah dikembangkannya sejak lahir melalui berbagai aktivitas yang melatih matanya.
Ilustrasi anak main sepeda. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak main sepeda. (Foto: Thinkstock)
Saat bermain sepeda roda tiga misalnya, anak belajar menguasai koordinasi mata yang kompleks karena pada saat bersamaan ia harus mengayuh, mengarahkan sepeda dan melihat tujuannya. Atau saat bermain bola, ia belajar menyelaraskan penglihatan dan gerakan tubuh (keterampilan motorik) dengan terus memperhatikan ke mana bola bergerak sambil tubuhnya pun bergerak mengejarnya.
Ini hanya sedikit contoh dari perkembangan penglihatan atau mata anak yang perlu Anda perhatikan. Bila anak tampak kesulitan melakukan hal ini misalnya, Anda patut curiga.
Kesehatan mata anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kesehatan mata anak (Foto: Pixabay)
Tidak hanya itu, Anda juga perlu memerhatikan 8 tanda adanya masalah mata atau penglihatan balita seperti yang dikutip dari laman All About Vision berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Anak selalu memegang buku dekat untuk melihat gambar atau membacanya.
2. Anak sering memicingkan mata atau menutup satu mata atau memiringkan kepala untuk dapat melihat lebih baik.
3. Anak sering menggosok mata, meski tidak mengantuk.
4. Bila ada cahaya, anak dengan cepat menutup matanya atau tanda sensitif lainnya terhadap cahaya.
5. Mata anak terus berair meski tidak menangis.
6. Anak menghindari aktivitas yang membutuhkan penglihatan dekat, seperti mewarnai atau membaca.
7. Anak menghindari aktivitas yang membutuhkan penglihatan jarak jauh, seperti bermain bola.
8. Anak mengeluh sakit kepala atau matanya lelah.
Kesehatan mata anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kesehatan mata anak. (Foto: Thinkstock)
Nah, bila menemui satu saja atau lebih tanda-tanda di atas pada balita Anda, sebaiknya, segera jadwalkan janji untuk anak bertemu dengan dokter mata. Pemeriksaan mata tepat waktu membantu memastikan penglihatan atau mata anak Anda berkembang dengan baik dan bila ada masalah, dapat segera tertangani.
ADVERTISEMENT