8 Tanda Bayi yang Sehat

11 November 2018 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu dan bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan bayi (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Semua orang tua tentu ingin bayinya selalu sehat dan bahagia. Namun, tetap saja kadang rasa cemas mengganggu pikiran seorang ibu: 'apakah diri saya sudah benar-benar membuat bayi saya sehat?'
ADVERTISEMENT
Memang si kecil belum bisa bicara, sehingga ia tidak bisa mengkomunikasikan pada Anda bahwa ia sedang kurang enak badan atau sebaliknya. Maka, yang bisa Anda lihat yakni dari tanda-tanda. Tanda bayi yang sehat tak hanya telah mendapat asupan yang benar dan tidur yang cukup, Moms. Tapi juga bisa juga dilihat dari tanda-tanda lain. Dilansir laman Parents, berikut delapan tanda bayi sehat:
1. Tenang ketika dekat dengan Anda
Tanda bayi sehat yang pertama ialah ia merasa aman dan tenang bila di dekat Anda. Hal ini karena suara Anda yang bisa menarik perhatiannya. Seperti kata Jennifer Shum M.D, "Seorang bayi yang sudah terbiasa berada dekat dengan Anda, maka suara Anda merupakan hal yang paling berperan besar,"
ADVERTISEMENT
Bila bayi Anda bisa tenang karena kehadiran Anda itu juga pertanda bagus, sebab telah terjalinnya ikatan emosional yang kuat antara Anda dan buah hati.
Bayi tumbuh sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi tumbuh sehat. (Foto: Thinkstock)
2. Berat badannya bertambah
Berat badan bayi yang terus bertambah membuktikan asupan makannya telah tercukupi dengan baik. Karena ASInya tercukupi, intensitas ia buang air kecil juga terlihat. Bila bayi perlu mengganti popok 8-10 popok setiap hari itu tandanya bayi Anda sehat, Moms.
Tidak perlu terpaku berapa banyak ia makan, itu karena bayi belum tentu makan dan minum dalam porsi yang sama tiap hari. Tapi biarkan ia menyusu sekehendaknya, Moms. Selama ia tidak menunjukkan penurunan nafsu makan dan turun berat badan, maka Anda tidak perlu khawatir.
3. Bayi tampak fokus memperhatikan sesuatu
ADVERTISEMENT
Bayi yang baru lahir akan menghabiskan sekitar 2 jam untuk menyusu, 16 jam untuk tidur, dan sisanya untuk menangis dan melakukan hal lain. Ketika otot-otot matanya sudah mulai dapat ia kontrol, pandangannya mulai terfokus, maka ia mulai bisa mengamati sekitarnya.
Ketika ada hal yang membuatnya memerhatikan dengan fokus, ia akan merekam segala hal yang ia lihat untuk bersiap mengeksplor, Moms!
4. Bayi mulai bisa menyimak
Bayi memang sudah dapat mendengar sejak ia lahir, namun, ia masih perlu beradaptasi untuk membedakan suara-suara yang ada. Bayi mulai tertarik pada suara-suara tertentu dibanding suara-suara lainnya. Umumnya bayi lebih mudah tertarik perhatiannya ketika mendengar suara musik.
Respon bayi yang mulai mencari-cari sumber suara berasal menandakan bahwa pendengarannya sehat dan semakin ingin tahu tentang suara baru yang ia dengar.
Ilustrasi bayi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. (Foto: Shutterstock)
5. Penglihatannya semakin menajam
ADVERTISEMENT
Kemampuan penglihatan bayi makin berkembang tiap waktunya. Itu menjadi bukti bahwa perkembangan otak bayi meningkat.
Bayi mulai melihat pola, warna, dan gerakan. Di usia 2 bulan, ia mulai tertarik melihat gerakan mainan yang berputar dan berwarna-warni. Bayi yang baru lahir mampu melihat sesuatu yang berjarak 8-12 inci. Kemampuannya makin bertambah menjadi 18 inci setelah 1 bulan. Setelah 2 bulan, kebanyakan bayi mulai bisa melacak pola, warna-warna cerah, dan objek yang berputar.
6. Mulai bisa bersosialisasi
Bayi melakukan kontak mata dengan orang lain biasanya ketika berumur 1 bulan. Mulai tersenyum ketika 2 bulan, mendengkur di usia 3 bulan, dan tertawa ketika 4 bulan.
Semua interaksi itu menunjukkan bahwa bayi terhubung dengan Anda dan mulai lebih peka terhadap lingkungannya. Pada tingkat tertentu, ia mulai mencari perhatian orang lain dengan melakukan suatu hal yang menarik.
ADVERTISEMENT
Semua hal itu penting untuk kemampuan berbahasa bayi. "Bayi menggunakan bahasa tubuh termasuk kontak mata dan ekspresi wajah sebelum mereka bisa berbicara," kata Dr. Shu.
com-Bayi Menangis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Bayi Menangis (Foto: Thinkstock)
7. Menangis lebih sedikit dan tidur mulai teratur
Rutinitas bayi kian berubah seiring perkembangannya. Jadwal makan dan tidurnya mulai teratur. Ia juga akan lebih sedikit menangis. Itu pertanda sistem sarafnya semakin matang.
Beberapa bayi mulai tidur teratur ketika berusia 4 bulan. Namun, ada pula yang belum mulai teratur di usia itu. Jika usia bayi Anda sudah di atas 4 bulan dan belum punya jadwal tidur dan makan yang teratur, coba buat jadwal untuknya, Moms. Agar hari-harinya lebih terjadwal.
8. Mulai mengangkat badan
Ketika bayi mulai berusia 1 bulan, umumnya ia mulai bisa memegangi kepalanya. Ketika ia mulai berusia 3 bulan, ia mulai melakukan hal-hal yang lebih dari memegangi kepalanya.
ADVERTISEMENT
Ketika si bayi mulai menggeser lengan atau kepalanya ke arah Anda, itu pertanda ia mulai melenturkan otot-ototnya. Untuk membantunya makin berkembang, Anda bisa membiarkan bayi untuk tummy time. Gunakan alas yang lembut untuk melindungi mereka bermain di bawah.
Penulis: Nanda Saputri