Agar Anak Tanggap dan Bisa Mengatasi Saat Bencana Datang

9 Januari 2019 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Bermain Peran (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bermain Peran (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Membekali anak pengetahuan dan cara yang mesti dilakukan tentang pertolongan pertama itu perlu. Tujuannya agar anak dapat mengetahui hal apa saja yang boleh dan tidak boleh ia lakukan bila ia atau temannya tiba-tiba terluka, maupun dalam keadaan genting ketika ia dalam kondisi berjauhan dengan orang tua, seperti di sekolah terjadi gempa.
ADVERTISEMENT
Pertolongan pertama merupakan perawatan pertama yang diberikan kepada orang ketika mendapat kecelakaan atau sakit tiba-tiba, sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Selain itu juga menjadi bekal referensi penting, untuk memahami bahwa pertolongan pertama bisa berpotensi mengurangi risiko dampak kecelakaan.
Anda bisa mengajarinya misalnya saat terluka, seperti mencuci luka dan tangan dengan air bersih mengalir, menggunakan antiseptik pada luka, dan menutup luka dengan plester atau kasa steril.
Selain dengan praktik langsung, anak juga dapat mengetahui informasi penting itu lewat buku seri Anak Siaga yang diterbitkan Palang Merah Indonesia dan Hansaplast.
Salah satu isi dari buku Anak Siaga Hansaplast (Foto: Nanda Saputri)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu isi dari buku Anak Siaga Hansaplast (Foto: Nanda Saputri)
Ada 3 seri buku, di antaranya seri Pertolongan Pertama, Siaga Bencana, dan Apa Itu Luka, yang didesain untuk pembaca anak-anak usia sekolah dasar (8-12 tahun).
ADVERTISEMENT
Ketiga seri tersebut tak hanya berisi penjabaran tentang pertolongan pertama, namun juga diberi edukasi serta dilengkapi dengan ilustrasi Hansaboy dan kawan-kawan yang membuat tampilan semakin menarik.
Dalam seri Pertolongan Pertama, anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang mengapa pertolongan pertama itu penting, bagaimana merawat dan menjadi penolong pertama, dan hal apa yang harus penolong pertama taati.
Di seri Siaga Bencana, dituliskan macam-macam bencana yang harus diwaspadai dan apa yang anak Anda harus ketahui bila mengalami bencana. Sedangkan di seri terakhir Apa Itu Luka, anak akan mengetahui apa itu luka, cara menangani luka, dan manfaat dari alat-alat yang digunakan bila mendapat luka.
Buku Anak Siaga Hansaplast (Foto: Nanda Saputri)
zoom-in-whitePerbesar
Buku Anak Siaga Hansaplast (Foto: Nanda Saputri)
Adapun buku-buku ini diterbitkan dan dikirimkan ke 4.000 perpustakaan sekolah dasar yang ada di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
ADVERTISEMENT
Total buku yang diterbitkan ada 45.000 eksemplar, diterbitkan sebagai lanjutan gerakan Anak Siaga Hansaplast yang telah dijalankan sejak bulan Juli-Agustus 2018.
"Hansaplast ingin mengedukasi anak-anak untuk dapat menangani dengan tepat berbagai situasi yang membutuhkan pertolongan pertama. Tak hanya bagi diri sendiri, namun juga bisa menolong orang lain di sekitarnya," kata Tomas Schwarz, Marketing Director PT Beiersdorf Indonesia.
Salah satu isi dari buku Anak Siaga Hansaplast (Foto: Nanda Saputri)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu isi dari buku Anak Siaga Hansaplast (Foto: Nanda Saputri)
"Siapapun bisa menjadi pahlawan pertolongan pertama, bukan hanya menolong orang lain, namun juga dengan cara berbagi informasi dan pengetahuan seputar pertolongan kepada teman, tetangga, dan anggota keluarga." Tutup Tomasz.
Penulis: Nanda Saputri