Alasan Anda Perlu Menolak Dijenguk saat Baru Melahirkan

26 September 2019 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu yang habis melahirkan dan bayinya di rumah sakit Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu yang habis melahirkan dan bayinya di rumah sakit Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat mendengar kabar Anda baru saja melahirkan, kemungkinan besar kerabat dan sahabat Anda segera bersiap-siap menyambangi RS maupun tempat Anda bersalin. Tujuan mereka apalagi kalau bukan untuk melihat kondisi Anda dan si kecil, sekaligus memberi selamat atau merayakannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini tampaknya juga sudah menjadi semacam tradisi di lingkungan masyarakat kita. Meski begitu, ada baiknya Anda dan suami pikir-pikir lagi untuk mengizinkannya. Ya Moms, ternyata menolak dijenguk saat baru saja melahirkan di rumah sakit maupun di rumah dapat memberi kebaikan bagi bayi maupun diri Anda sendiri.
Mengapa bisa begitu? Yuk, simak penjelasan berikut ini:
- Tubuh belum pulih benar
Wajah ibu yang baru melahirkan tampak bengkak. Foto: Shutter Stock
Baik lewat jalur normal maupun Caesar, Anda akan merasa kelelahan setelah baru saja melahirkan, bahkan lelah itu masih bisa bertahan hingga beberapa waktu ke depan. Bagaimana tidak, proses bersalin telah membuat Anda mengeluarkan banyak darah dan energi!
Karena hal ini pula, bisa memengaruhi mood Anda yang mungkin juga belum membaik, apalagi untuk 'melayani' para tamu yang silih berganti datang. Bisa-bisa, makin membuat Anda lelah saja.
ADVERTISEMENT
Lebih baik, alokasi waktu setelah bersalin untuk istirahat mengingat fisik dan mental yang lelah, serta ciptakan bonding bertiga antara Anda, suami dan si kecil.
- Nyaman menyusui kapanpun
menyusui bayi Foto: Shutterstock
Moms, menyusui memang tak salah dan Anda perlu menyusui kapanpun sekehendak bayi. Bila tamu datang dan Anda belum terbiasa, maka besar kemungkinan Anda akan menunda menyusui, karena merasa tak enak dengan tamu yang otomatis bisa melihat payudara Anda.
Atau mungkin juga, Anda yang tak masalah untuk tetap menyusui saat kedatangan tamu. Tapi hal ini ternyata juga bisa memengaruhi si kecil yang jadi tidak nyaman menyusu, saat kondisi ramai atau terganggu. Alhasil, ia berisiko mengalami penyakit kuning, kondisi ketika kadar bilirubin bayi tinggi dalam darah dan dapat terjadi karena tidak mendapat cukup ASI.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, kalau di RS hanya ada beberapa orang terdekat, Anda bisa merasa leluasa dan kebutuhan ASI buat si kecil pun aman.
- Perubahan hormon
Ilustrasi ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutterstock
Aktivitas hormon bukan hanya ketika hamil lho, Moms, saat Anda sudah melahirkan pun masih mengalaminya dan Anda akan memasuki trimester keempat atau yang disebut masa postpartum.
Pada waktu ini, Anda bisa merasa ingin menangis, sensitif, merasa emosional, dan tentu tak ingin memperlihatkan hal itu ke para tamu yang datang, melainkan hanya ke suami dan sahabat.
Belum lagi, wajah yang bengkak usai melahirkan dan tanpa riasan, juga dapat membuat Anda merasa kurang percaya diri. Tamu tak datang, artinya Anda bisa untuk istirahat total, tanpa memikirkan hal-hal yang membuat Anda tak nyaman sejenak.
ADVERTISEMENT
- Menikmati momen intim berdua bayi
ibu dan bayi baru lahir di rumah sakit Foto: Shutterstock
Moms, momen setelah si kecil lahir bisa Anda maksimalkan untuk saling menikmati waktu intim berdua. Di antaranya: memerhatikan dengan puas seluruh anggota tubuh si kecil sebelum orang lain, mendekapnya, mengelus rambut halusnya, serta belajar menyusui secara langsung bila ini kali pertama Anda melahirkan.
Ya, momen hari pertama kelahiran si kecil yang selama kurang lebih 9 bulan sudah Anda tunggu, sayang dilewati begitu saja untuk dinikmati tanpa gangguan.
- Si kecil yang masih rentan sakit
Siapa yang tahu para tamu yang datang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja? Besar kemungkinan mereka ingin memegang, menyentuh dan menggendong bayi Anda. Kita tak tahu pasti, apakah tamu kebetulan sedang flu atau tidak, misalnya? Dan lain sebagainya, yang bisa memengaruhi si kecil mengingat sistem imunnya yang masih rentan penyakit. Kita tentu tak ingin ambil risiko itu kan, Moms?
Ilustrasi ibu baru melahirkan. Foto: Shutterstock
Perlu dipahami tidak menerima tamu usai melahirkan saat masih berada di RS bukan hal yang jahat dan Anda tak perlu merasa bersalah karenanya, Moms. Tentu saja Anda bisa membolehkan tamu untuk datang, saat waktunya sudah tepat. Yaitu, ketika Anda sudah siap dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya saat Anda sudah berada di rumah, mendapat waktu istirahat yang cukup, dan mood Anda yang berangsur-angsur membaik.