Alasan Balita Jadi Lebih Rewel Setelah Punya Adik

4 November 2018 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balita yang sedang marah (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita yang sedang marah (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jarak kehamilan yang terlalu dekat, membuat si kecil sudah punya adik saat masih balita. Momen ini tentu menyenangkan sekaligus menantang bagi Anda. Kini ada dua makhluk menggemaskan yang sama-sama butuh perhatian Anda.
ADVERTISEMENT
Namun tak jarang balita jadi makin rewel setelah punya adik. Ia semakin sering tantrum di tempat umum atau selalu ingin menempel dengan Anda. Padahal Anda berharap, si kakak bisa lebih mandiri karena sudah punya adik.
Bahkan perilaku balita setelah punya adik bisa membuat Anda geleng-geleng kepala. Ia seperti lupa dengan keterampilan yang sebelumnya sudah ia kuasai. Misalnya saja, ia jadi sering ngompol, lebih pilih-pilih makanan, hingga menolak tidur sendiri.
Anda mungkin heran dan tak habis pikir, kenapa si kakak jadi seperti itu?
Yang jelas Anda harus lebih bersabar dalam menghadapi momen ini, Moms. Rewel adalah bentuk ekspresi dari balita yang cemburu atas perhatian dan kasih sayang yang Anda berikan untuk adiknya. Jika dulu semua perhatian Anda dan ayahnya tertuju padanya, kini ia harus berbagi.
Ilustrasi bayi baru lahir.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
Rasa cemburu yang si kakak rasakan adalah normal. Bukan berarti balita Anda jadi nakal atau egois. Dia hanya takut ditolak atau tak lagi dicintai oleh orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum Anda terbawa emosi dengan perilaku balita Anda, ingatlah yang si kecil butuhkan adalah validasi bahwa Anda tetap menyayanginya seperti dulu. Tunjukkan Anda masih sangat perhatian padanya. Luangkan waktu untuk berduaan dan bermain dengan si kakak saat bayi dijaga orang lain.
Respons ini akan kembali membuatnya merasa aman. Nyatakan secara berulang-ulang tiap ada kesempatan bahwa Anda menyayanginya dan adik dalam porsi yang sama.
Kakak Adik (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Kakak Adik (Foto: THINKSTOCK)
Membangun ikatan antara balita dan adiknya juga penting. Kebanyakan anak sebenarnya penasaran dengan bayi, hanya kadang rasa cemburu mereka yang menang.
Berikan si kakak peran untuk merawat adiknya. Misalnya mengambilkan sabun untuk saat adik saat sedang mandi atau menjaga sebentar saat Anda harus ke toilet. Dengan begitu, rasa cemburu balita akan berkurang dan ia akan belajar mencintai adiknya.
ADVERTISEMENT