Alasan Bau Tubuh Ibu Hamil Bisa Berubah

13 Oktober 2019 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil ketiak hitam atau bau badan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil ketiak hitam atau bau badan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika sedang hamil, indra penciuman Anda biasanya menjadi lebih sensitif. Maka tidak heran bila ada beberapa aroma yang membuat ibu.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, nyatanya selain lebih sensitif dalam mencium bau, aroma Anda sendiri juga bisa berubah selama hamil. Hal ini diungkapkan oleh Miriam Greene, M.D., selaku asisten klinis profesor kebidanan dan ginekologi di New York University Langone Medical Center.
"Seluruh indra penciuman Anda berubah ketika hamil dan itu termasuk aroma diri sendiri," katanya seperti dikutip dari Parents.
Hal senada juga diutarakan oleh dokter kandungan, Michele M. Hakakha, MD, "Banyak hal terjadi pada tubuh wanita hamil dan kebanyakan mengejutkan, seperti: tumbuh rambut di perut, bersendawa dan sembelit, keputihan dan wasir," jelasnya.
ibu hamil duduk di lantai Foto: Shutterstock
Lalu apa penyebab tubuh ibu hamil mengeluarkan aroma tidak sedap?
Dilansir Mom Junction, ketika hamil kadar hormon dalam tubuh berubah secara drastis. Maka dari itu beberapa area tubuh seperti ketiak, mulut dan vagina bisa saja mengeluarkan aroma tidak sebab, Moms.
ADVERTISEMENT
Untuk ketiak yang mengeluarkan bau tidak sedap disebabkan karena tubuh menghasilkan hormon estradiol dalam jumlah yang lebih banyak. Kemudian didukung pula oleh naiknya suhu tubuh, alhasil keringat yang diproduksi pun jadi berlebih. Tidak hanya itu, keringat juga bisa keluar dari beberapa bagian tubuh yang biasanya tidak mengeluarkan keringat.
Sementara untuk mulut yang mengeluarkan bau tidak sebab juga dikarenakan berbagai hal. Laman Parent menyebutkan hal ini bisa terjadi karena adanya penyakit pada gusi, yang lebih rentan menyerang ibu hamil.
Ilustrasi iritasi vagina. Foto: Shutterstock
Vagina juga jadi salah satu bagian yang bisa mengeluarkan aroma tidak sedap. Hal ini dikarenakan suplai darah meningkat sehingga mengubah keseimbangan pH.
Apabila baunya disertai kemerahan, gatal, terbakar, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, Anda mungkin mengalami infeksi jamur, Moms. Bila sudah begini, segera pergi ke dokter untuk menemukan solusinya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah ada cara untuk mengatasi aroma tidak sedap yang keluar dari tubuh selama hamil?
Ilustrasi sabun Foto: Pixabay
Dikutip dari laman WebMD, Anda bisa mengganti sabun yang biasanya dipakai ke sabun antibakteri. Jangan lupa juga untuk tetap mandi setidaknya dua kali sehari, gunakan handuk bersih setiap habis mandi, pakai bedak dan deodoran agar segar sepanjang hari.
Bulu yang tumbuh di beberapa area juga bisa dicukur agar bakteri tidak menumpuk di kulit yang menjadi biang timbulnya bau tak sedap. Selain itu, gunakan pakaian dari bahan linen atau katun, hindari menggunakan celana dan pakaian selama dua hari berturut-turut.