Alasan Bayi di Bawah Umur 6 Bulan Tidak Boleh Diberi Makanan Padat

30 November 2018 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pernah dengar anjuran untuk tidak memberi bayi makanan padat sebelum umurnya mencapai 6 bulan, Moms? Meski anjuran ini sudah sering sekali disampaikan oleh para pakar, banyak orang tua yang masih mempertanyakannya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, di sekitar kita masih kerap dijumpai bayi yang diberi makanan padat (makanan selain ASI atau susu formula) sebelum usianya 6 bulan. Jadi sebenarnya yang mana sih, yang benar?
Menurut Dr. Badriul Hegar, Ph.D, SpA(K) sebagaimana dilansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebaiknya orang tua memberikan nutrisi yang terbaik sesuai usia anak. Nah, ASI merupakan nutrisi pilihan pertama dan utama bagi bayi berusia 0-6 bulan.
Itulah kenapa sejak bayi lahir sampai usianya 6 bulan, bayi hanya boleh diberikan ASI dan hanya ASI. Apabila ibu atau bayi memiliki kondisi medis tertentu sehingga bayi tidak dapat diberi ASI, dokter dapat merekomendasikan susu formula.
Ilustrasi MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI Bayi (Foto: Shutterstock)
Sementara makanan padat atau biasa disebut makanan pendamping ASI (MPASI) harus diberikan setelah bayi berusia 6 bulan, dengan catatan tetap menjadikan ASI sebagai menu utama anak.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya, jangan percaya dan tidak usah ikuti bila ada yang menganjurkan Anda memberi bayi MPASI lebih dini ya, Moms! Anjuran ini salah dan bila diikuti dapat merugikan bayi Anda.
Bayi yang diberikan MPASI sebelum menginjak usia 6 bulan, justru akan mendapat beberapa masalah kesehatan yang bisa sangat serius, di antaranya:
Kekurangan Nutrisi
Karena sistem pencernaan anak yang masih sangat sensitif, perut bayi masih belum bisa menyerap nutrisi seutuhnya dari makanan padat. Hal ini lah yang buat anak jadi tidak kekurangan nutrisi, dan pada akhirnya buat anak jadi mudah terserang penyakit.
Kelebihan Berat Badan
Bayi gemuk cenderung bisa merangkak lebih lambat dibanding bayi kurus (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi gemuk cenderung bisa merangkak lebih lambat dibanding bayi kurus (Foto: Shutterstock)
Makanan padat memiliki kalori yang lebih banyak ketimbang ASI. Ini artinya, bayi akan mendapatkan asupan kalori yang lebih banyak dari yang seharusnya.
ADVERTISEMENT
Infeksi Perut
Alasan bayi hanya diperbolehkan mengonsumsi ASI sampai ia berusia 6 bulan, itu karena cocok dengan sistem pencernaannya yang belum sempurna. Dan sebaliknya, jika perutnya 'dipaksa' mencerna makanan lain yang komposisinya tidak sesuai dengan sistem pencernaan bayi, maka ia berisiko terkena diare.
Anemia
Akibat kekurangan zat besi, anak jadi berisiko terkena anemia. Jadi, pastikan Anda tidak memberikan makanan lain selain ASI, ketika umur bayi masih di bawah 6 bulan.