Anak Lebih Suka Bermain Sendiri Daripada Bersama Temannya, Kenapa Ya?

10 Februari 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak asyik bermain Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Anak asyik bermain Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anda sudah mendaftarkan anak ke kelompok bermain. Berharap si kecil belajar bersosialisasi dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Namun nyatanya, gurunya melaporkan, tampaknya anak Anda lebih suka bermain sendiri dibandingkan bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang tua mungkin khawatir saat mendapati karakter anak penyendiri seperti demikian. Takutnya anak punya masalah sosial di kemudian hari. Haruskah khawatir? Kenapa sebagian anak lebih suka bermain sendiri?
Ya Moms, salah satu alasannya memang berkaitan dengan kepribadian anak. Menurut Lewis Lipsitt, Ph.D, psikolog dari Brown University, Amerika Serikat, kemandirian anak dalam bermain berhubungan dengan apakah dia tipe anak introvert atau ekstrovert.
Anak bermain LEGO Foto: Thinkstock
Dikutip dari buku Menumbuhkan Kemandirian Anak karya Eugenia Rakhma, anak yang ekstrovert punya kepribadian terbuka dan mudah menerima lingkungan baru. Anak ekstrovert biasanya mudah bergaul, punya banyak teman, dan tak ragu untuk menyampaikan pendapatnya di depan banyak orang.
Sementara anak yang introvert biasanya lebih sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Ia biasanya lebih memilih bermain sendiri daripada bermain dengan teman-teman yang belum dikenalnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, berarti anak introvert tak bisa berteman ya, Moms. Ia hanya sedikit ragu saat bermain dengan orang baru. Namun, jika ia sudah merasa nyaman dengan teman-temannya, si kecil juga dapat berbagi.
Anak Berlari Foto: Pixabay
Jadi, jangan dulu cemas berlebihan. Yakinlah bahwa si kecil pasti akan menemukan caranya sendiri untuk berteman, seiring bertambahnya kemampuan sosial yang ia miliki. Anda hanya perlu mengusahakan lingkungan yang memungkinkannya untuknya bersosialisasi. Mengembangkan kemampuan sosial memang penting bagi anak, Moms. Dilansir Kid Spot, dari sana anak belajar bernegosiasi, membuat keputusan, mengambil peran, mendengarkan, berbagi, dan menyelesaikan konflik.
Dalam beberapa kasus, Anda memang perlu mengatasi kenapa anak lebih suka bermain sendiri. Jangan-jangan bukan karena ia introvert, tapi karena diperlakukan kurang baik oleh teman-temannya. Misalnya ia didiskriminasi atau di-bully. Jika itu penyebabnya, Anda perlu mendiskusikan solusinya dengan guru si kecil di sekolah.
ADVERTISEMENT