Anak SD di Singapura Wajib Belajar Coding Mulai 2020

15 Juli 2019 12:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar coding Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar coding Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hampir semua anak sekolah dasar di Indonesia memiliki mata pelajaran IT, namun bagaimana dengan coding? Pemerintah di Singapura berencana mewajibkan murid level sekolah dasar untuk belajar coding mulai tahun depan. Hal ini dicanangkan oleh S. Iswaran, Menteri Komunikasi dan Informasi setempat.
ADVERTISEMENT
Program itu diberi nama Code for Fun (CFF) dan telah diimplementasikan ke beberapa sekolah. Murid-murid kelas 4 hingga kelas 6 diwajibkan mengambil mata pelajaran coding selama 10 jam, sebelum diberlakukan di seluruh sekolah dasar pada 2020. Menarik ya, Moms!
Dalam program tersebut, anak-anak belajar tentang bahasa pemrograman, artificial intelligence, dan teknologi digital lainnya.
Ilustrasi coding. Foto: Pexels via Pixabay
Nah ternyata CFF merupakan bagian dari usaha pemerintah Singapura menjadikan seluruh lapisan warganya melek teknologi digital, baik muda maupun tua, Moms. Selain anak SD, para lansia pun diberi kursus tentang cara menggunakan smartphone dan media sosial di klinik-klinik digital yang akan didirikan, mulai September mendatang.
“Kami ingin transformasi digital ini menjadi inklusif. Ini bukan hanya soal digitalisasi ekonomi, tapi menjamin bahwa seluruh pengusaha, tenaga kerja, dan warga Singapura mendapat keuntungan dari situ,” jelas Iswaran pada Rabu (10/7), dikutip dari Strait Times.
ADVERTISEMENT
Iswaran berharap CFF dapat membuat anak-anak tertarik pada teknologi digital sejak dini, sehingga dapat mengembangkan skill yang diperlukan untuk mendongkrak ekonomi digital.
Sebelumnya, CFF telah dikenalkan sejak 2014 sebagai program opsional. Program tersebut telah merambah 93 ribu murid. Akan menjadi program wajib, tentu akan lebih banyak anak di Singapura paham bahasa pemrograman.
Tentu menarik ya Moms bila program serupa ada di Indonesia. Bagaimana menurut Anda?