Anak Tidak Mau Sekolah? Coba Sampaikan 5 Kalimat Ini, Moms!

14 Juli 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat sudah di depan gerbang pun, anak bisa tiba-tiba tak mau sekolah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Saat sudah di depan gerbang pun, anak bisa tiba-tiba tak mau sekolah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari pertama sekolah sudah tiba, tapi anak malah tampak enggan atau menolak masuk sekolah! Tenang Moms, tidak usah panik dulu. Pahamilah bahwa ada banyak alasan yang bisa membuat anak tidak mau sekolah. Entah itu hari pertama, atau di hari-hari lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun apapun alasan anak tidak mau sekolah, yang paling penting adalah sikap orang tua, yang pasti disadari oleh si kecil. Ya Moms, anak perlu mengetahui bahwa perasaannya dipahami atau divalidasi oleh kita.
Selain itu, orang tua perlu menyampaikan kalimat yang tepat pada anak. Kalimat seperti apa maksudnya? Kalimat yang bisa memberi anak rasa tenang dan keyakinan untuk sekolah tentunya.
Nah Moms, berikut beberapa kalimat yang bisa Anda coba:
8 Langkah Bijak Memilih PAUD untuk Anak Foto: Shutterstock
Untuk anak yang masih kecil atau baru pertama kali bersekolah, meninggalkan Anda dan masuk ke satu lingkungan baru di luar rumah bisa jadi menankutkan. Karena itu, anak perlu diberi tahu (dan diyakinkan) bahwa sekolah adalah tempat aman yang penuh dengan orang-orang yang peduli dan sayang pada mereka.
ADVERTISEMENT
Sampaikanlah hal ini pada anak dengan tenang dan yakin agar anak mempercayai Anda. Kalau anak menangkap bahwa ibunya pun ragu atau takut meninggalkannya, anak akan merasa tidak aman.
Jangan luluh atau menyerah jika anak menangis atau tidak mau melepaskan Anda, Moms. Ingat, Anda tentu sudah memilihkan sekolah yang baik untuknya dan percaya si kecil akan aman di sana.
Berilah anak ciuman dan satu pelukan yang kuat sambil memberi tahu bahwa Anda mencintainya dan tahu mereka bisa melakukan ini.
Jangan katakan, "Masak takut?" atau "Enggak kenapa-napa!" hanya akan membuat anak berpikir Anda meremehkan perasaan mereka. Lebih baik, akui bahwa ini merupakan hal yang sulit, tetapi Anda yakin mereka bisa melakukannya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, lepaskan anak dan keluarlah, Moms! Tarik napas panjang dan percayalah bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kebanyakan anak, pulih dari rasa cemasnya segera setelah orang tua pergi, kok.
Ilustrasi anak-anak PAUD Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Sampaikan pada anak sejelas mungkin apa-apa yang akan mereka lalui di sekolah. Anda bahkan bisa mulai menjelaskan sejak dari rumah. Misalnya siapa yang akan mengantarnya, nanti diantar sampai mana, hingga siapa yang akan menjemputnya. Memperoleh semua gambaran ini dapat membantumengatasi kecemasan dan memberi anak rasa nyaman dengan rutinitas harian yang baru bagi mereka.
Pancing minat (dan buat anak relaks) dengan membicarakan hal-hal yang ia sukai dan bisa ditemui di sekolah. Memikirkan seluruh hari sekolah bisa terasa menakutkan untuk anak, tetapi bila Anda membantunya fokus pada hal tertentu yang akan terjadi dapat membuat ketakutannya lebih mudah dikelola.
Tunjukkan empati pada perasaan anak saat tak mau sekolah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apa yang ditakutkan oleh anak mungkin terkesan sepele atau bahkan tidak masuk di akal, tapi luangkanlah waktu untuk mendengarkannya. Biarkan anak tahu bahwa Anda berempati dengan perasaan mereka, tetapi cobalah untuk tidak bereaksi terlalu dramatis.
Jika menurut Anda apa yang disampaikan anak cukup serius, bicarakan dengan guru. Siapa tahu, guru dapat membantu.