Anak yang Diajak Liburan Keluarga, Lebih Pintar dan Bahagia?

1 April 2018 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liburan akhir pekan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Liburan akhir pekan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tanggal merah atau akhir pekan, tentu menjadi momen yang ditunggu banyak keluarga. Sejenak rehat dari aktivitas padat, atau sekedar memupuk kebersamaan bersama orang-orang tercinta. Wah, siapa yang mau melewatkan?
ADVERTISEMENT
Apalagi, setelah tahu jika mengajak anak Anda liburan keluarga ternyata bisa membuatnya lebih pintar dan bahagia. Lho, kok bisa?
Dr.Margot Sunderland, seorang psikoterapis anak mengatakan, jika berlibur atau bepergian dengan anak bisa membantu perkembangan otaknya.
“Liburan keluarga bisa memperkaya pengalaman baru, melatih fisik, kognitif, sensorik hingga interaksi sosial anak,” kata Sunderland.
Lebih lanjut, menurut Sunderland, pengalaman liburan keluarga juga bisa menghidupkan ekspresi dan emosi di bagian otak anak yang disebut lobus frontal. Maka, anak akan belajar mengelola stres, meningkatkan perhatian dan konsentrasi, perencanaan baik, menyehatkan fisik dan mental hingga meningkatkan kemampuan belajar. Menakjubkan, bukan?
Liburan akhir pekan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Liburan akhir pekan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
Tidak hanya menjadi lebih pintar, orang dewasa yang ketika masa kecil sering diajak liburan keluarga ternyata juga dipercaya lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian tahun 2015 oleh Family Holiday Association di Inggris juga menemukan, jika 49 persen responden dewasa yang merasa paling bahagia adalah mereka yang ketika anak-anak lebih sering diajak liburan bersama keluarga.
Sepertiga dari total responden bahkan, mengingat dengan jelas kenangan masa kecil saat mereka saat liburan. Sementara seperempatnya, mengaku akan mengenang atau mengingat-ingat kembali memori indah itu ketika berada di masa-masa sulit.
“Merefleksikan kenangan bahagia yang dihabiskan bersama keluarga --liburan keluarga, bisa membantu anak lebih tangguh dalam menghadapi saat kehidupan menjadi begitu berat kelak,” ucap John McDonald, direktur Family Holiday Association di London, Inggris sebagaimana dilansir Parents.
Liburan bersama keluarga. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Liburan bersama keluarga. (Foto: Thinkstock)
McDonald mengatakan, liburan keluarga seolah menjadi jangkar yang membawa anak kembali ke momen bahagia, lebih ceria, hingga memunculkan perspektif yang segar.
ADVERTISEMENT
Jadi, tunggu apa lagi Moms? Yuk, ajak si kecil berlibur. Tidak mau kan, anak Anda sampai dijuluki kurang piknik?