Apa Kata Pakar: Bila Anak Bicara Tidak Sopan atau Kasar

Penyebab Anak Bicara Tidak Sopan dan Cara Mengatasinya (Foto: Pixabay)

Pernahkah Anda mendapati anak berbicara tidak sopan atau kasar di hadapan orang lain? Aduh... malunya! Karena mungkin setelah ini anak Anda akan mendapat cap kurang ajar atau Anda dinilai tidak mampu mengasuh anak dan mengajarkan hal yang benar pada anak. Padahal tentu saja, Anda merasa tidak pernah mengajarkan anak berbicara tidak sopan atau kasar.

Tapi sebelum rasa malu Anda berubah jadi marah atau justru pasrah membiarkan anak terus seperti ini, coba pahami dulu sebabnya, Moms. Mengapa si kecil bicara tak sopan atau kasar? Menurut Ashley Montagu, seorang ahli perkembangan dan perilaku anak dari Amerika Serikat, ada beberapa alasan mengapa anak menggunakan bahasa yang tidak pantas, kasar atau tidak sopan.

Beberapa di antaranya adalah untuk menarik perhatian, membuat orang lain terkejut, meredakan ketegangan dalam dirinya, atau usahanya agar diterima dalam kelompok teman sebaya dan ingin diangap dewasa. Kata-kata kotor atau kasar juga mungkin digunakan anak sebagai cara untuk mengekspresikan rasa marah.

Ilustrasi anak tidak merasa bersalah (Foto: Freepik.com)

Alasan lainnya adalah bahwa kemampuan berpikir anak belum sampai pada taraf di mana anak bisa benar-benar memahami arti dan konsekuensi dari bicaranya yang tidak sopan. Kadang anak melakukannya tanpa tahu sama sekali artinya dan ia melakukannya semata-mata karena pernah melihat orang lain (bisa dewasa maupun anak lain) yang melontarkan kata-kata tidak sopan ketika marah. Ia pikir itu salah satu cara yang wajar untuk mengekspresikan marah dan ia pun menirunya.

Kemungkinan lainnya? Anak melakukannya tanpa merasa ada yang salah karena baginya sulit untuk memahami akibat dari berbicara tidak sopan. Hal tersebut masih terlalu abstrak dan sulit dicerna pikirannya yang masih sederhana.

Lantas, bagaimana agar anak bicara sopan? Yang paling mudah adalah biasakan diri Anda untuk mencontohkan cara berbicara dengan bahasa yang sopan, Moms. Selain itu beri anak kesempatan mengekspresikan perasaannya dengan tepat termasuk saat ada perasaan emosi negatif seperti marah atau tersinggung.

Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)

Berikan juga penjelasan mengenai kata-kata mana yang baik dan tidak baik untuk dilontarkan serta konsekuensinya dengan cara yang sekonkrit mungkin agar mudah dipahami anak. Kadang kata 'tidak sopan' saja masih sulit dimengerti oleh anak sehingga penjelasan memang perlu disertai contoh-contoh yang sudah dimengerti oleh anak.

Jika anak masih tetap bicara kasar atau tidak sopan, jangan pedulikan kata-katanya. Anda juga dapat berlagak bodoh dengan menanyakan arti kata-kata tersebut, sehingga tujuan anak untuk mencari perhatian tidak tercapai.

Bila tujuan anak berkata tidak sopan adalah untuk mengungkapkan rasa frustrasinya, maka sebetulnya yang ia butuhkan adalah pengertian dan empati Anda. Dengan dukungan dan arahan yang benar dari Anda, si kecil akan lebih memahami kata-kata yang pantas dan yang tidak untuk diucapkannya. Semoga berhasil ya, Moms!