Asma Anak Kumat, Orang Tua Lakukan Ini

13 Maret 2019 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi terkena anak asma. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi terkena anak asma. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak seperti orang dewasa, asma pada anak mempunyai tanda dan gejala yang sedikit berbeda. Bila pada orang dewasa gejala yang khas adalah napas yang berbunyi atau mengi, maka pada anak-anak seringnya justru batuk sebagai gejala utamanya.
ADVERTISEMENT
Batuk sebagai tanda asma umumnya berlangsung lama, kurang lebih sekitar 3 minggu, tidak kunjung sembuh dan hilang timbul. Selain itu, alergen yang bisa memicu asma kadang bisa memengaruhinya, kadang juga tidak. Karenanya banyak orang tua yang tak menyadari, bahwa anaknya tengah memiliki asma.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti yang menyebabkan asma. Tetapi, penyakit ini seringkali terjadi pada keluarga yang mempunyai kecenderungan alergi. Untuk memastikannya, Anda perlu membawa anak ke dokter. Kemudian dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan tes untuk memastikan apakah anak Anda menderita asma atau tidak.
Ilustrasi terkena anak asma. Foto: Shutter Stock
Bila ya si kecil menderita asma, umumnya dokter akan memberikan terapi. Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mencegah timbulnya serangan asma dan obat untuk mengatasi serangan asma. Adapun jenis obat tersebut adalah:
ADVERTISEMENT
1. Obat controller lebih bersifat untuk mencegah timbulnya serangan asma. Obat ini bekerja dengan jalan mengurangi pembengkakan dan peradangan yang terjadi di saluran napas anak sehingga ia akan lebih mudah untuk bernapas. Biasanya obat-obatan ini harus dikonsumsi setiap hari dalam jangka waktu yang lama.
2. Obat reliever yang digunakan untuk mengatasi serangan asma. Bekerja cepat dengan jalan melemaskan otot-otot saluran pernapasan, sehingga lebih mudah bernapas.
Obat-obatan tersebut ada yang menggunakan inhalasi, ada juga yang diberikan dengan cara diminum. Selain pengobatan dari dokter Anda juga bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:
1. Jagalah selalu kebersihan ruangan anak. Bersihkan debu dari mainananya, karpet, dan tempat tidurnya, karena debu dan kotoran juga bisa memicu asma kambuh.
ADVERTISEMENT
2. Berikan makanan yang sehat dan hindari makanan-makanan yang dapat mencetuskan serangan asma. Makanan seperti susu atau produk susu, kacang-kacangan, telur, seafood dapat memicu serangan asma.
3. Bila anak Anda memiliki riwayat asma, jangan memelihara hewan di rumah Anda, terutama hewan berbulu seperti kucing dan anjing.
4. Hentikan kebiasaan orang-orang yang merokok di rumah. Asap rokok yang ditimbulkan dapat memicu serangan asma pada anak.
5. Perhatikan penggunaan obat-obatan asma yang diberikan oleh dokter, terangkan kepada anak bagaimana cara penggunaannya, terlebih bila sewaktu-waktu asmanya kambuh dan ia sedang tidak bersama Anda.