Aturan Pemberian EVOO pada Makanan Bayi

10 September 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak zaitun atau olive oil Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak zaitun atau olive oil Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu tentu ingin bisa selalu menyiapkan makanan bayi yang padat gizi. Selain karbohidrat dan protein, idealnya makanan bayi juga mengandung lemak yang sehat.
ADVERTISEMENT
Lemak sehat yang bisa ditambahkan dalam makanan bayi, salah satunya adalah extra virgin olive oil atau biasa disingkat EVOO. Lantas, bagaimana aturan penggunaannya?
Moms, sebelumnya Anda harus tahu dulu bahwa EVOO adalah minyak zaitun murni yang punya banyak manfaat untuk kesehatan bayi. EVOO merupakan jenis olive oil atau minyak zaitun dengan kualitas tertinggi yang memiliki warna hijau gelap dan berbau lebih tajam.
Ilustrasi makanan bayi. Foto: Shutterstock
Dilansir Healthline, dalam 100 gram EVOO mengandung lemak jenuh 13,8 persen, lemak tak jenuh tunggal 73 persen, omega 6 9,7 persen, omega 3 0,76 persen, vitamin E 72 persen dari AKG dan vitamin K 75 persen dari AKG.
Anda boleh memberikan EVOO pada makanan bayi sejak usia si kecil 6 bulan. Asam oleat yang terkandung dalam minyak zaitun, terutama yang terkandung dalam EVOO dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi Anda. EVOO juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mencegah dan mengurangi penyakit asma.
Ilustrasi olive oil Foto: pixabay
EVOO memang bisa digunakan untuk mencegah sembelit pada bayi. Meski begitu, penggunaan dalam dosis berlebihan justru bisa memicu timbulnya diare. Pastikan Anda hanya menambahkan satu sendok makan (bayi) dalam satu porsi makanan bayi.
ADVERTISEMENT
Pemberian EVOO pada makanan bayi sebaiknya diberikan langsung tanpa melalui proses pemanasan, Moms. Sebab proses pemanasan atau memasak makanan bayi menggunakan EVOO justru bisa mengurangi gizi yang terkandung di dalamnya.