Seafood untuk Makanan Bayi, Umur Berapa Boleh Diberikan?
PerbesarADVERTISEMENT
Saat si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, Anda mungkin bersemangat untuk mencoba berbagai resep untuk makanan bayi . Salah satunya, mungkin ingin mengolah seafood untuk menu MPASI si kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, seafood atau jenis makanan yang berasal dari laut memang punya kandungan nutrisi yang tinggi. Sebut saja kandungan omega 3 yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan otak bayi.
Meski begitu, Anda harus hati-hati saat mengenalkan seafood kepada bayi, Moms. Seafood merupakan jenis makanan yang berpotensi tinggi menyebabkan alergi pada bayi.
Mengutip Parents, ada baiknya Anda memberikan bayi seafood seperti udang, lobster atau kerang, saat usia si kecil sudah mencapai 1 tahun. Di usia itu, sistem kekebalan tubuh bayi sudah berkembang, sehingga risiko alergi akibat pemberian seafood pun sudah berkurang.
Memang, ada pula dokter yang mengizinkan bayi usia 9 bulan makan seafood, seperti yang dikutip laman Mom Junction. Biasanya dokter mengizinkan, jika bayi tidak punya keturunan alergi dari kedua orang tuanya.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memberikan seafood untuk makanan bayi sebelum si kecil berusia 1 tahun, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Saat pertama kali memberikan udang, perhatikan dengan seksama apakah ada gejala alergi atau tidak pada tubuh bayi. Jika si kecil alergi, gejalanya bisa terlihat beberapa menit sampai beberapa jam setelah ia makan seafood.
ADVERTISEMENT
Gejala alergi yang muncul bisa berupa gatal-gatal di tubuhnya, bengkak pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya, hidung tersumbat atau sulit bernapas, diare, dan muntah. Hentikan pemberian seafood jika salah satu gejala tersebut muncul.
Selain itu, jika ingin memberikan seafood untuk makanan bayi , pastikan berasal dari perairan yang aman dan tidak tercemar ya, Moms.
