Aturan Pemberian MPASI 4 Bintang untuk Bayi

20 April 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda mendengar istilah MPASI 4 bintang? Ya, setelah berusia 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi tidak lagi cukup dari ASI saja, sehingga ia perlu mendapat gizi tambahan dari makanan padat. Meski begitu, bukan berarti Anda menghentikan pemberian ASI untuk si kecil Moms. ASI tetap diteruskan hingga ia berusia dua tahun, hanya saja ia perlu diberi makanan pendamping atau yang dikenal dengan MPASI.
ADVERTISEMENT
Di minggu pertama pemberian MPASI, Anda bisa memberikan menu makanan tunggal, yakni makanan yang terdiri dari satu jenis bahan makanan saja. Hal itu dilakukan untuk mengetahui adalah reaksi alergi pada makanan tertentu.
Setelah itu, secara bertahap, Anda bisa mengkombinasikan dengan berbagai bahan makanan atau dikenal dengan MPASI 4 bintang. MPASI 4 bintang merupakan menu makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein nabati, protein hewani, serta sayur.
Nah, agar tak salah memahami konsep MPASI 4 bintang, ada baiknya Anda mencari tahu dulu tentang aturannya, Moms. Berikut beberapa hal seputar MPASI 4 bintang yang perlu Anda ketahui.
Tepat Usianya
Ilustrasi MPASI bayi. Foto: Shutter Stock
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar MPASI diberikan saat usia bayi menginjak 6 bulan. Pada usia ini, pencernaan bayi dianggap sudah siap menerima makanan padat. Namun apabila bayi memiliki indikasi MPASI dini, tak masalah diberikan MPASI lebih awal padanya, Moms. MPASI dini paling cepat diberikan saat usia si kecil sudah berusia 4 bulan. Meski begitu, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter, Moms.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Anak, dr. Ayi Dilla Septarini, Sp.A, MPASI dini boleh diberikan apabila bayi terus-terusan menyusu tapi tampak seperti tidak kenyang, sering terbangun di malam hari, atau kenaikan berat badannya tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan WHO. Pemberian MPASI 4 bintang sendiri boleh dilakukan sejak awal pemberian makanan padat, yaitu di usia 6 bulan.
"MPASI dini boleh diberikan paling cepat 4-6 bulan. Kalau kami prinsipnya daripada diberikan susu kaleng jauh lebih sehat diberikan MPASI. Logikanya tahu, tempe, ikan, daging lebih sehat dibandingkan susu kaleng. Tapi harusnya ada dua syaratnya, empat bulan, kepalanya sudah tegak, kalau didudukkan sudah tidak manggut atau bayinya tertarik melihat orang makan. Tapi itu harus atas ijin dokter," kata Dilla -sapaan akrabnya- saat ditemui kumparanMOM dalam seminar "Masak MPASI, Yuk!" di Graha Sartika Wulansari Bekasi (7/4).
ADVERTISEMENT
Variasikan Menu Makanan
Potongan sayuran kukus untuk MPASI atau camilan bayi Foto: Pixabay
Bayi pun sama seperti orang dewasa, Moms. Ia juga mudah bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Oleh karenanya, variasikan menu makanan yang Anda olah untuk si kecil makan. Misalnya, sarapan dengan nasi tim, makan siang dengan kalio daging tahu, dan makan malam dengan sapo tahu udang.
Semua Jenis Makanan Boleh Diberikan
Tak ada aturan bahwa di tahap pemberian MPASI, bayi hanya boleh mengkonsumsi makanan jenis tertentu. Semua jenis makanan boleh diberikan pada bayi. Terutama makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Boleh juga ditambah dengan lemak seperti minyak, mentega atau santan.
"Prinsipnya negara kita Indonesia, memiliki bahan pangan yang sangat banyak sekali. Jadi kita berikan bayi sesuai dengan bahan makanan lokal ibunya, jadi semuanya makanan lokal di Indonesia boleh," ujar dr. Dilla.
ADVERTISEMENT
Perhatikan Tekstur, Frekuensi, Porsinya
Tekstur MPASI Bayi Foto: Shutterstock
Tekstur, frekuensi dan porsi MPASI bayi perlu Anda perhatikan. Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk bayi usia 6-9 bulan, frekuensi makannya sebanyak 2-3 kali makan besar, dan 1-2 kali makan selingan. Teksturnya makanannya disaring terlebih dahulu hingga menuju lumat. Sementara itu, porsinya sendiri sebanyak 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml.
Sedangkan bayi berusia 9-12 bulan, frekuensi makannya menjadi 3-4 kali makan besar, dan 1-2 kali makanan selingan. Teksturnya seperti dicincang halus dan kasar. Untuk porsinya sebanyak setengah mangkuk 250 ml. Saat si kecil sudah mencapai usia 1 tahun, ia sudah boleh diberi makanan keluarga.
Boleh Diberi Bumbu
Jangan takut untuk menambahkan bumbu seperti bawang merah, bawang putih atau bawang bombay agar selera makan si kecil bertambah, Moms. Rasa-rasa dari bumbu aromatik itu bisa menambah nafsu makan anak.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak mewajibkan gula dan garam. Tapi kita tidak mengharamkan. Prinsipnya bayi itu apalagi bayi-bayi yang menyusui langsung ke ibunya, bayi-bayi yang menyusu langsung ke ibunya dia sudah merasakan cita rasa makanan ibunya melalui ASI. Ibunya makanannya pasti enak. Mengandung gula dan garam, begitu dikasi makan di usia 6 bulan, tanpa gula dan garam, kalau bayinya mau ya silakan alhamdulillah. Kalau bayinya ternyata tidak mau, ya jelas saja karena rasanya anyep hambar, jadi boleh diberikan sedikit gula dan garam," kata dr. Dilla.
Selalu Bersih
Perhatikan kebersihan tangan dan peralatan dalam mempersiapkan MPASI 4 bintang. Sebaiknya pisahkan telanan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Masih ada artikel-artikel tentang MPASI 4 Bintang lainnya yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!
ADVERTISEMENT