BAB Bayi Berwarna Hitam atau Hijau, Apa yang Terjadi?

22 September 2018 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BAB pada bayi (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BAB pada bayi (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Tidak hanya tekstur, jumlah dan frekuensi, warna BAB bayi juga bisa menginfokan status kesehatan si kecil. Itulah sebabnya Anda perlu selalu mencermatinya. Bisa saja misalnya, saat mengganti popoknya, Anda menemukan BAB bayi berwarna hijau atau kehijauan. Apa yang terjadi?
ADVERTISEMENT
Tidak usah panik, Moms, warna hijau gelap, kehijauan hingga hitam pada feses pertama bayi baru lahir tergolong normal. Hal inilah yang disebut mekonium, yakni isi dari usus bayi selama masih berada dalam kandungan. Beberapa hari setelahnya, warna BAB bayi berangsur-angsur berubah menjadi kehijauan kemudian kuning.
Namun, bisa juga setelah bayi berusia sudah lebih dari satu bulan, fesesnya kembali berwarna hijau. Ini juga perlu Anda cermati dan pahami kemungkinan penyebabnya. Apa saja misalnya?
1. Bayi tidak menyusu dengan tuntas
Menyusu tidak tuntas bisa sebabkan feses bayi berwarna hijau. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusu tidak tuntas bisa sebabkan feses bayi berwarna hijau. (Foto: Thinkstock)
Perhatikan saat bayi Anda menyusu, Moms. Sebaiknya Anda jangan cepat memindahkan mulut bayi ke payudara sisi lain. Tujuannya agar seimbang asupan fore milk dan hind milk yang didapat bayi dari komposisi ASI Anda.
ADVERTISEMENT
Fore milk adalah ASI yang keluar di awal menyusui dan bertekstur encer, berkalori rendah dan kaya laktosa. Sedangkan hind milk adalah ASI yang keluar saat akhir menyusui, bertekstur lebih kental, dan kandungan lemaknya lebih tinggi. Bila ia terlalu banyak mendapat asupan fore milk, maka BAB bayi akan menjadi warna hijau.
2. Asupan ibu
Ilustrasi Sayuran (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sayuran (Foto: Dok.Pixabay)
Asupan yang dikonsumsi ibu menyusui, terutama yang berwarna hijau seperti sayuran, bisa memengaruhi warna ASI dan feses si kecil. Beberapa jenis obat-obatan yang Anda konsumsi juga bisa memengaruhi, seperti suplemen zinc dan antibiotik.
3. MPASI bayi
MPASI Bayi yang Dibekukan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
MPASI Bayi yang Dibekukan (Foto: Shutterstock)
Tak hanya makanan sang ibu, bagi bayi yang telah mendapat makanan bayi atau MPASI, maka apa saja yang ia santap dan berwarna hijau juga bisa memengaruhi. Seperti bayam, kacang hijau, dan sayuran hijau lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Akibat susu formula
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
Beberapa dokter anak menyebut, konsumsi susu formula juga bisa menyebabkan warna BAB pada bayi menjadi hijau. Selalu konsultasikan ha ini ke dokter, untuk memantau kriteria status sehat si kecil supaya masih tergolong dalam batas normal.
Kapan mesti khawatir?
Warna hijau pada BAB bayi diketahui adalah hal yang normal. Tapi kerapkali warna hijau tersebut menandakan bayi sedang sakit atau infeksi. Dalam beberapa kasus, BAB bayi yang berwarna hijau diikuti dengan diare atau disertai lendir yang menandakan infeksi.
Bila bayi Anda rewel dan warna BABnya terus-terusan hijau selama beberapa hari, segera hubungi dokter.