Fakta Unik: Bayi Lahir dengan 305 Tulang! Apa yang Terjadi?

19 September 2018 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir di ruang bersalin (Foto: Shuttterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir di ruang bersalin (Foto: Shuttterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah Anda, jumlah tulang pada bayi baru lahir tidak sama dengan yang dimiliki manusia dewasa. Ya Moms, manusia dewasa memiliki 206 tulang, sementara bayi lahir dengan sekitar 305 ruas tulang. Kok, bisa? Ke mana hilangnya puluhan tulang tersebut? Nah, begini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki kerangka yang terdiri dari banyak tulang. Tulang-tulang ini memberi struktur tubuh Anda, memungkinkan Anda bergerak, melindungi organ internal Anda, dan banyak lagi. Kerangka ini, terbentuk atau mulai berkembang pada minggu ke 13 sampai 16 setelah pembuahan.
Meski begitu, kerangka yang terbentuk di dalam rahim berbeda dengan kerangka yang Anda miliki saat ini. Sejak dalam kandungan hingga bayi dilahirkan, tulang-tulang yang dimiliki terbuat dari bahan khusus yang disebut kartilago dan sebagian besar terbuat dari tulang rawan. Tulang-tulang bayi juga masih terpisah-pisah!
Bayi Dibolehkan Mendapat Susu Formula bia Ada Kondisi Darurat  (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Dibolehkan Mendapat Susu Formula bia Ada Kondisi Darurat (Foto: Pexels)
Sebagai contoh, tengkorak bayi memiliki tiga potongan tulang yang disambung oleh tulang rawan. Tulang rawan ini fleksibel dan lunak. Sifat lunak dari tulang rawan memungkinkan bayi berjalan lebih mudah melalui jalan lahir saat persalinan. Ini juga sebabnya mengapa kepala bayi baru lahir terasa lembut bila ditekan pada beberapa sisinya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan pertumbuhan bayi, tulang-tulang tersebut mengeras dan beberapa akan menyatu atau bergabung membentuk satu tulang yang padat berkat asupan kalsium yang dikonsumsi bayi hingga ia berusia sekitar 20 hingga 25 tahun.
Ilustrasi bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. (Foto: Thinkstock)
Apa yang terjadi kemudian? Proses pengerasan dan penyatuan akan selesai. Degan kata lain, tidak akan ada pertumbuhan lagi. Semua tulang telah membentuk kerangka yang sangat kuat dan jumlahnya menjadi 206 tulang.
Jadi sekarang sudah jelas kan Moms, kenapa bayi baru lahir memiliki lebih banyak tulang?