Bagaimana Menyelamatkan ASI Perah di Kulkas saat Mati Listrik?

4 Agustus 2019 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI Perah  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika mati listrik seperti yang terjadi siang ini, Minggu (4/8), ibu menyusui tentu cemas memikirkan nasib ASI perah miliknya yang ada di kulkas atau freezer. Apalagi bila ibu tidak bisa mengetahui kapan kira-kira listrik akan hidup kembali. Bagaimana bila ASI perah beku yang sangat berharga itu mencair semua?
ADVERTISEMENT
Tapi tak perlu panik, Moms. Kepanikan justru membuat Anda tidak bisa berpikir dengan tenang. Lebih baik, baca baik-baik cara menyelamatkan ASI perah di kulkas atau freezer saat listrik padam, seperti yang dijelaskan F.B. Monika, seorang konselor menyusui dan La Leche League Leader (organisasi internasional nonprofit pendukung ASI-menyusui) dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.
jangan buka pintu freezer saat listrik mati Foto: Shutterstock
Setiap Anda membuka pintu freezer, suhu di dalam freezer akan berubah dan dapat mempengaruhi ASI. Bila tidak dibuka, selama listrik mati freezer akan tetap dingin untuk sementara waktu. Jadi jangan sering-sering dibuka ya, Moms.
Cari penjual es batu, dan segera isi celah yang kosong dengan bongkahan atau kantong-kantong es batu, ice gel atau blue ice. Isi freezer akan lebih tahan beku dengan kondisi yang padat-rapat.
Ilustrasi termometer di dalam kulkas saat listrik mati Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ukur suhu freezer dengan termometer. Termometer akan membantu Anda memantau suhu freezer selama listrik mati. Suhu yang diharapkan adalah kurang dari 4 derajat celsius. Bila listrik mati terjadi cukup lama hingga suhu di freezer mencapai 4 derajat, Anda perlu memindahkan segera ASI perah di dalamnya.
Bila terpaksa memindahkan atau membawa ASIP beku ke tempat lain, lakukanlah sesegera mungkin. Caranya, isilah cooler bag atau cooler box sepenuh mungkin dengan es batu, ice gel atau blue ice yang bisa berfungsi sebagai penahan panas. Kemudian, bungkus cooler bag atau cooler box dengan handuk atau selimut.
Anda juga perlu memiliki rencana rumah teman atau kerabat yang mana yang paling dekat dari rumah Anda dan dapat dititipi ASIP bila ada kondisi seperti ini. Misalnya rumah teman atau kerabat yang memiliki genset.
ASI perah di dalam kulkas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika ASIP telanjur mencair, jangan buru-buru dibuang, Moms! ASIP beku yang sudah mencair sempurna bisa tahan 24 jam. Prioritaskan untuk meminumkan bayi ASIP yang mencair terlebih dahulu. Selagi tidak menyusui langsung, Anda bisa kembali memerah ASI.
Yang juga penting untuk diketahui, ASIP yang sudah cair sempurna tidak boleh dibekukan kembali karena akan merusak kandungan nutrisi dalam ASIP.
Tetap ada ASI yang akhirnya terbuang? Relakan saja, Moms. Merelakannya akan membuat Anda terhindar dari stres. Sementara bila Anda stres, produksi ASI Anda akan terpengaruh. Sayang, kan?
Sebaliknya bila Anda tetap tenang, merasa bahagia dan optimis, niscaya Anda dapat kembali mengumpulkan ASI perah untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Tenang saja, ya!
ADVERTISEMENT