Bayi Sudah Bisa Merangkak Tapi Belum Bisa Duduk, Normalkah?

27 September 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fase bayi merangkak merupakan salah satu tahap perkembangan yang sebaiknya dilalui si kecil. Aktivitas ini merupakan bagian dari proses perkembangan motorik kasar bayi di mana gerak tubuhnya hanya bertumpu pada tangan dan lutut saja.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, bayi merangkak di usia 7 hingga 10 bulan. Di usia 6-7 bulan, bayi sudah bisa mengangkat badan dan bokongnya dengan kedua tangan dan kaki sebagai penopang. Memasuki usia 7 - 9 bulan, barulah bayi benar-benar mulai merangkak. Umumnya, bayi yang sudah bisa merangkak, pasti sudah bisa duduk juga, Moms.
Tapi bagaimana jika bayi sudah bisa merangkak tapi belum bisa duduk sendiri dengan tegak? Apakah hal tersebut normal?
Mengutip laman Baby Center, pada umur empat bulan, leher dan otot-otot leher bayi Anda menguat dengan cepat, dan ia akan belajar mengangkat kepalanya sementara dia berbaring tengkurap. Pada tahap inilah biasanya, bayi mulai belajar untuk duduk.
Namun, memasuki usia lima bulan, seharusnya bayi sudah bisa duduk sebentar. Saat memasuki usia delapan bulan, biasanya bayi sudah mulai bisa duduk dengan mandiri lebih lama, tanpa bantuan orang tua.
ADVERTISEMENT
Mengingat kemampuan duduk bayi akan matang secara bertahap, maka fase bayi merangkak dan belajar duduk mungkin saja beririsan. Jadi Anda tak perlu cemas jika si kecil sudah lincah merangkak tapi belum bisa duduk tegak. Seiring berjalannya waktu, kemampuan duduk bayi akan sempurna. Tetapi bila bayi Anda belum bisa duduk mandiri tanda bersandar atau berpegangan pada usia 9 bulan, Anda perlu memeriksakannya ke dokter, Moms.