Bayi Usia 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap Sendiri, Kenapa Ya?

23 Januari 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Memberi bayi kesempatan tengkurap atau tummy time sangat penting (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memberi bayi kesempatan tengkurap atau tummy time sangat penting (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengamati tumbuh kembang bayi dari waktu ke waktu tentu membuat bahagia sekaligus membanggakan. Ketika baru lahir si kecil terlihat begitu mungil dan lemah tak berdaya, kini menginjak 4 bulan bayi Anda mungkin sudah mampu tersenyum, tertawa, menendang dengan enerjik, bahkan tengkurap sendiri.
ADVERTISEMENT
Sejak usia 3 bulan, bayi memang sudah mampu mengangkat kepala dan dadanya sendiri seperti gerakan mini push up. Anda akan melihat gerakan ini saat membaringkan si kecil dalam posisi tengkurap. Namun haruskah Anda khawatir jika sudah mencapai usia 4 bulan bayi belum bisa tengkurap sendiri?
Sebelum menjawabnya, Anda perlu mengetahui tahap perkembangan bayi dari berguling ke tengkurap secara mandiri. Seperti apa jelasnya? Yuk, terus baca sampai habis.
Ilustrasi bayi berguling pada usia 4 bulan (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi berguling pada usia 4 bulan (Foto: Shutterstock)
Dilansir The Bump, sebagian bayi usia 4 bulan bahkan 3 bulan memang sudah mampu berguling. Yakni dari berbaring ke posisi tengkurap dan sebaliknya, mulai usia 3 atau 4 bulan. Bayi melakukannya karena ingin lebih banyak melihat atau bergerak ke samping lalu ingin kembali ke posisi awal bisa juga bayi merasa lelah atau bosan saat tengkurap sehingga ia memaksa lengannya untuk berbalik dan kembali ke posisi berbaring.
ADVERTISEMENT
Anda tentu paham saat tengkurap bayi “terpaksa” untuk mengangkat kepala, dada, dan sedikit bertumpu pada lengan agar ia bisa bernapas. Posisi tengkurap atau tummy time ini sebenarnya tidak disukai bayi karena melelahkan.
Berguling dari posisi tengkurap ke posisi berbaring juga lebih mudah bagi bayi. Sebab, dia bisa menggunakan lengannya untuk berbalik. Jadi jangan heran jika saat Anda baringkan si kecil dalam posisi tengkurap, tiba-tiba ia bisa kembali berbaring pada punggungnya.
Baru ketika otot sekitar leher dan lengannya sudah cukup kuat, bayi akan tengkurap secara mandiri. Dilansir Parents, bayi berguling dari posisi berbaring ke posisi tengkurap umumnya terjadi pada usia 5-6 bulan. Ada pula bayi yang baru bisa tengkurap sendiri saat 7 bulan.
ADVERTISEMENT
Kemampuan untuk tengkurap secara mandiri memang penting bagi bayi. Setelah lancar berguling dan tengkurap sendiri, bayi akan mulai menggerakan lengan dan lututnya sehingga mulai merangkak. Fase ini biasanya terjadi pada usia 7-10 bulan.
Ibu menemani bayi saat melakukan tummy time (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menemani bayi saat melakukan tummy time (Foto: Shutterstock)
Jadi Moms, tak perlu terlalu khawatir dan membanding-bandingkan si kecil dengan bayi tetangga atau kerabat bila pada usia 4 bulan ia belum bisa tengkurap secara mandiri. Tiap bayi punya berbeda, unik dan punya waktu tumbuh kembangnya sendiri. Bersabarlah dan terus bantu si kecil dengan memberi stimulasi yang tepat.
Agar mampu tengkurap sendiri, Anda juga sering membaringkan bayi dalam posisi tersebut. Meski awalnya ia tak suka dan menangis, lama-lama ia akan terbiasa. Ajak pula si kecil bercakap-cakap atau bermain agar ia semakin suka melakukannya. Dengan begitu, otot sekitar leher akan makin kuat sehingga ia akan mampu tengkurap secara sukarela.
ADVERTISEMENT
Namun bila setelah 7 bulan bayi belum dapat tengkurap secara mandiri, cobalah mendiskusikan tumbuh kembang bayi Anda lebih lanjut dengan dokter anak. Terus semangat ya, Moms!