Bekali Anak dengan 5 Informasi Ini Saat Hilang atau Tersesat

16 Agustus 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Hilang di Bandara Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Hilang di Bandara Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak-anak, utamanya usia balita, biasanya sedang aktif bereksplorasi dengan lingkungan sekitar. Tak jarang, ketika bepergian, ia pun senang berlarian, ataupun mendekati benda apapun yang menarik perhatiannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda pasti merasa senang melihat anak aktif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Tapi di sisi lain, aktifnya si kecil bisa membuatnya tersesat atau hilang karena terlalu fokus dengan apa yang dilihatnya, Moms.
Sebagai orang tua, Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi. Meski begitu, Anda tetap perlu melakukan antisipasi, Moms. Dilansir dari The Bumps, berikut lima hal yang bisa Anda sampaikan ke anak jika suatu waktu hilang atau tersesat.
1. Ajari Anak untuk Menghafal Nomor
Orang tua tentu kan menjadi orang pertama yang dicari atau dihubungi saat anak hilang. Maka dari itu, Anda perlu mengajarkan si kecil untuk menghafal nomor telepon Anda atau suami.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mengajarkan si kecil untuk menghafal nomor telepon bukanlah hal yang mudah. Elisabeth Stitt dari Joyful Parenting Coaching menyarankan untuk membantu proses penghafalan melalui sebuah lagu. Tapi Anda juga bisa menyesuaikan dengan cara lain yang dianggap lebih efektif.
2. Ajari Anak untuk Hafal Nama Lengkap Anda
Ilustrasi anak menulis nama orang tua Foto: Shutterstock
Selain mengajarkan anak menghafal nomor telepon, beri tahu juga anak kalau ia perlu tahu siapa nama lengkap orang tuanya. Karena bisa saja, si kecil meminta bantuan orang lain untuk mencari Anda, sehingga hal itu bisa mempermudah pencarian.
3. Jelaskan Pentingnya untuk Tetap di Satu Tempat
ilustrasi anak laki-laki yang menunggu orang tuanya Foto: Shutterstock
Christy Keating, owner dari Savvy Parents Safe Kids and The Heartful Parent, LCC, menuturkan biasanya jika orang tua terpisah dengan anaknya, mereka akan kembali menelusuri jalan dan tempat yang dilewati. Maka dari itu, Anda bisa menjelaskan ke anak betapa pentingnya untuk tetap diam di suatu tempat jika terpisah, agar mudah untuk ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kemudian ajarkan juga kepada si kecil untuk tidak panik ketika berpisah dengan Anda. Melainkan harus diam di lokasi tersebut atau menuju ke tempat yang mudah terlihat.
4. Ajarkan Anak untuk Minta Bantuan ke Ibu Lain
Selanjutnya, ajarkan anak untuk meminta bantuan ke ibu lain yang juga terlihat membawa anak. Menurut Keating, naluri yang dimiliki seorang ibu, biasanya akan membantu anak Anda ke tempat yang aman atau bahkan hingga bertemu kembali dengan orang tuanya.
5. Ajarkan Anak untuk Tidak Jauh dari yang Menolongnya
Ilustrasi anak digandeng orang yang menolongnya Foto: Shutterstock
Yang tak kalah penting adalah mengajarkan anak untuk tetap berada di sisi orang yang menolongnya. Namun yang harus lebih ditekankan adalah untuk selalu berada di suatu tempat dan tidak pergi kemana-mana.
ADVERTISEMENT
Ajarkan anak untuk selalu dekat dengan orang yang membantunya. Kemudian mintalah orang tersebut tersebut untuk menelepon Anda atau mengantarkannya ke pusat informasi.