Benarkah Makan Tidak Teratur Bikin ASI Perah Anda Berkurang?

16 Desember 2018 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami bisa membantu Anda meningkatkan produksi ASI perah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Suami bisa membantu Anda meningkatkan produksi ASI perah (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki persediaan ASI perah yang melimpah memang menjadi dambaan bagi setiap ibu menyusui yang bekerja. Bagaimana tidak? persediaan ASI perah yang melimpah tentu buat ibu jadi tidak khawatir bayinya akan kelaparan. Itu sebabnya, bila ASI perah yang dipompa hanya sedikit, ibu akan merasa sedih, panik dan juga takut.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab kurangnya produksi ASI perah adalah pola makan ibu yang tidak teratur. Tapi apakah hal ini benar adanya? atau justru hanya mitos?
Moms, pola makan ibu yang tidak teratur, akan membuat Anda jadi kekurangan nutrisi. Dan inilah yang sebabkan ASI perah Anda jadi sedikit. Sebab, nutrisi dan asupan gizi ibu menyusui memegang peranan penting dalam menunjang produksi ASI yang maksimal.
Ilustrasi sayur-sayuran (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sayur-sayuran (Foto: Pexels)
Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin, Anda juga perlu memperbanyak asupan cairan seperti air putih atau minuman lainnya yang mengandung banyak mineral. Jus buah segar seperti jus semangka, jus melon, jus jeruk juga bisa menjadi pilihan baik untuk meningkatkan produksi ASI perah.
Untuk itu, bila Anda merasa produksi ASI perah tiba-tiba berkurang, coba cek dan perbaiki pola makan Anda jadi teratur. Perlu diketahui pula, selain pola makan yang tidak teratur, mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa buat produksi ASI jadi berkurang.
Ilustrasi buah segar. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah segar. (Foto: Thinkstock)
Ibu menyusui memang dilarang mengkonsumsi sembarang obat. Sebab, salah pilih obat bisa saja berdampak pada jumlah ASI perah, Moms. Maka dari itu, jika Anda jatuh sakit, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda sedang menyusui, sehingga dokter akan meresepkan obat yang aman untuk Anda konsumsi.
ADVERTISEMENT