Berapa Porsi Susu Formula yang Tepat untuk Bayi?

9 September 2018 13:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Pemberian susu formula untuk bayi hanya boleh dilakukan jika ada indikasi medis dari dokter. Ibu harus tetap ingat bahwa ASI adalah makanan terbaik, khususnya untuk bayi berusia 6 bulan ke bawah.
ADVERTISEMENT
Jika bayi Anda mengonsumsi susu formula, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah porsi pemberian susu formula untuk bayi.
Menurut dr Yogi Prawira, SpA, dokter spesialis anak dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, porsi susu formula yang diberikan untuk bayi tidak boleh sembarangan. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan si kecil, yang bisa dilihat dari berat badannya.
โ€œSusu formula pada bayi diberikan sesuai kebutuhan, yang dihitung berdasarkan berat badan. Jadi bayi berusia sama, belum tentu kebutuhan hariannya sama, jika memang berat badannya berbeda," jelas dr Yogi saat dihubungi kumparanMOM.
Ilustrasi susu formula (Foto: Shuterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu formula (Foto: Shuterstock)
Kebutuhan susu formula bayi yang sudah mendapat makanan pendamping ASI (MPASI) juga berbeda dengan bayi yang belum mendapat MPASI. Kebutuhan susu formula untuk bayi yang sudah MPASI harus lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
"Begitu juga bayi yang sudah mulai mendapat MPASI untuk kebutuhan susu hariannya berbeda dengan bayi yang masih full minum susu, โ€ tambah dr Yogi.
Oleh karena itu, sebelum memberikan bayi susu formula, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal tersebut penting agar tidak terjadi kesalahan saat Anda memberikan susu formula untuk si kecil.