Berbahayakah Tanda Lahir Pada Anak?

21 Januari 2018 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi (Foto: Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi yang baru lahir seringkali memiliki tanda lahir di bagian tertentu pada tubuhnya. Tanda lahir itu dapat berupa bercak berwarna-warni yang ukuran dan bentuknya beragam. Sebagian besar tanda lahir pada bayi tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis khusus karena tanda tersebut akan menghilang dengan sendirinya seiring usia anak.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada juga beberapa tanda lahir yang berdampak negatif pada kesehatan sehingga membutuhkan penanganan medis. Penanganan medis yang biasanya dilakukan untuk menghilangkan tanda lahir tersebut adalaha seperti penggunaan laser, pembedahan, atau mengonsumsi obat-obatan. 
Dari sisi medis, tanda lahir dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama,  pembuluh darah yang terkumpul atau tidak tumbuh normal. Kedua, pigmen tambahan pada kulit. Lalu, bagaimana membedakannya?
Tanda lahir akibat pembuluh yang tidak normal:
1. Gigitan Bangau
Dalam istilah medis, tanda lahir gigitan bangau dikenal sebagai ecstasia vascular. Tanda ini berwarna merah seperti tanda lahir pada umumnya. Biasanya tanda lahir gigitan bangau dapat Anda temukan pada dahi, kelopak mata, hidung, bibir atas, di sekitar hidung dan pangkal leher.
ADVERTISEMENT
Sekitar 50 persen, tanda gigitan bangau ini muncul saat bayi baru lahir. Tapi jangan khawatir Moms, tanda ini dapat memudar atau bahkan menghilang seiring bertambahanya usia anak. Pada saat anak menangis atau sedang dalam keadaan tertekan, tanda gigitan bangau pada anak akan terlihat ebih jelas
2. Stroberi
Tanda lahir stroberi dikenal juga sebagai hemangioma. Tanda stroberi ini disebabkan akibat tumbuhnya pembuluh darah kapiler yang berlebih. Ciri-ciri tanda ini seperti berwarna merah atau ungu yang terdapat pada wajah, kulit kepala, dada dan punggung.
Tanda ini biasanya kan muncul saat bayi baru lahir dan pertumbuhannya akan terhenti saat anak berusia sekitar 9 bulan.  Umumnya, tanda ini akan menghilang pada saat anak berusia 5 tahun sampai  7 tahun. Namun, pada beberapa kasus langka tanda stroberi juga diketahui dapat menggangu penglihatan anak. Sehingga membutuhkan pembedahan atau laser. 
ADVERTISEMENT
3. Noda Anggur
Tanda lahir noda anggur disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar pada kulit anak. Tanda ini bersifat permanen dan tidak akan pudar. Kebanyakan tanda ini ditemukan di sekitar leher dan wajah anak. Agar warna tanda ini tidak semakin gelap, Anda segera memerlukan penanganan medis seperti laser.
Baca Juga
Tanda lahir berpigmen:
1. Bercak Mongolia
Tanda lahir Mongolia  atau mongolian spot tergolong normal dan tidak berbahaya. Tanda ini dialami hampir semua anak, terutama anak-anak di kawasan Asia -termasuk Indonesia. Bercak mongolia ini merupakan melanosit-melanosit yang menyebar luas pada dermis. Bercak ini ada yang berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas, mirip tanda lebam. 
ADVERTISEMENT
Ukurannya bervariasi mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Bercak mongol dapat terdapat pada sisi atas bokong, punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Bercak ini biasanya memudar pada saat anak berusia 1 tahun. Namun pada sebagian anak, bercak ini tidak menghilang hingga anak tumbuh dewasa. 
2. Tahi lalat 
Tanda lahir yang sudah tidak asing lagi adalah tahi lalat. Ukuran tahi lalat sangat beragam mulai dari ukuran 1,5 hingga 20 sentimeter. Ukuran tahi lalat dapat berubah-ubah, ada yang mengecil namun ada juga yang semakin membesar. Namun sejauh ini tidak diketahui mengganggu tumbuh kembang anak.
3. Bercak Kopi
Tanda bercak kopi ini berbentuk oval dan tidak teratur. Ukurannya sebesar 3 hingga 5 milimeter. Warna bercak kopi dapat berubah menjadi lebih pekat atau bertambah banyak jumlahnya akibat paparan sinar ultraviolet. Bercak ini juga dapat menghilang seiring pertumbuhan anak. 
ADVERTISEMENT
Apakah anak Anda memiliki salah satu dari tanda lahir yang tersebut di atas, Moms? Bila ada yang Anda khawatirkan terkait tanda lahir anak Anda, periksakanlah ke dokter untuk mendapat penjelasan ya.