Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda main hujan saat kecil dulu, Moms? Kalau pernah, Anda pasti masih ingat bagaimana asyik dan serunya main hujan.
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, main hujan memang jadi salah satu kenangan masa kecil yang paling menyenangkan. Itu sebabnya kenangan main hujan biasanya tertanam jelas di ingatan sampai dewasa bahkan setelah menjadi orang tua.
Tapi lucunya, tidak sedikit orang tua (yang waktu kecil suka bermain hujan) kini melarang anaknya main hujan karena tak ingin anak sakit. Mulai dari demam, pilek, batuk, sakit kepala, sampai diare.
Padahal, bukan hujan yang menyebabkan anak terserang berbagai penyakit itu, Moms. Tpi kuman penyebab penyakit. Kuman penyakit bisa datang dari air kotor, bukan air hujan.
Tapi mungkinkah air hujan kotor? Mungkin saja, bila bukan air hujan yang jatuh langsung dari langit. Misalnya kalau air hujan itu keluar melalui talang air dari atap rumah Anda sehingga sudah tercampur dengan berbagai kotoran di dalam talang.
ADVERTISEMENT
Air yang kotor pun, mungkin tidak akan langsung membuat anak Anda sakit bila anak memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Lagipula, main hujan ternyata juga membawa kebaikan untuk anak juga, lho! Saat main hujan, tubuh anak akan otomatis berupaya mengimbangi perubahan suhu yang drastis terjadi. Artinya bila sesekali main hujan, tubuh anak akan terlatih sehingga lebih mampu berdaptasi dengan suhu dingin. Ini sama halnya dengan membiasakan anak untuk sesekali mandi dengan air dingin.
Jadi selama Anda yakin daya tahan tubuh si kecil sedang dalam kondisi prima, tak ada salahnya mengizinkan anak main hujan. Pastikan saja hujannya tidak terlalu besar (tanpa angin atau petir), ada yang mengawasi anak saat bermain, dan batasi waktu bermain tak lebih dari 30 menit.
ADVERTISEMENT
Setelah anak bermain, segera keringkan tubuhnya dengan handuk kering bersih, minta anak mandi dengan air hangat dan sajikan segelas susu hangat untuknya.
Supaya acara main hujan semakin berkesan, Anda juga bisa mencoba beberapa ide dari kumparanMom (kumparan.com) ini:
- Ceritakan pada anak bagaimana hujan bisa terjadi.
- Ambil ember dan sekop kecil yang biasa anak bawa ke pantai, gunakan untuk mengambil atau menggali lumpur dan tanah basah.
- Minta anak mengeluarkan mainan bubbles favoritnya dan mengejar gelembung-gelembung itu di bawah hujan. Ia pasti suka!
- Tantang anak mencari cacing! Jangan lupa jelaskan pada anak bagaimana cacing membantu menggemburkan tanah. Anakpun jadi belajar satu lagi hal baru!
- Ajak anak berdansa di bawah hujan. Pegang tangannya, lalu ajak si kecil berputar sambil menginjak-injak genangan air. Pasti ia akan mengingat kenangan istimewa bersama Anda ini sampai dewasa nanti.
ADVERTISEMENT