Bolehkah Gigi Ibu Hamil Dirontgen?

23 Agustus 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rontgen gigi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rontgen gigi. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibu hamil biasanya rentan mengalami penyakit gigi dan mulut. Penyebabnya adalah akibat hormon kehamilan yang membuat gusi dan membran mukosa lain mudah bengkak, meradang, dan lebih mudah berdarah. Bahkan, hormon yang sama juga bisa membuat gusi lebih rentan terhadap plak dan bakteri sehingga dapat mengakibatkan radang gusi bahkan pembusukan gigi.
ADVERTISEMENT
Akibat berbagai masalah di atas, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan gigi secara lengkap dengan menggunakan rontgen, Moms. Namun, karena Anda hamil biasanya dokter akan menundanya terlebih dahulu hingga nanti Anda melahirkan. Hal ini dilakukan untuk sekadar untuk berjaga-jaga.
Akan tetapi, jika menunda pemeriksaan rontgen menimbulkan risiko yang lebih besar, biasanya sebagian dokter dan bidan akan mengizinkan Anda untuk menjalaninya. Dengan syarat, dosis radiasinya sangat rendah agar ibu hamil terhindar dari berbagai risiko bahaya akibat penggunaan sinar rontgen.
Nah, bila Anda termasuk salah satu ibu hamil yang harus menggunakan sinar rontgen untk pemeriksaan gigi, selalu ingat panduan di bawah ini seperti yang dikutip kumparanMOM dari What to Expect When Youre Expecting. Apa saja?
Ilustrasi dokter gigi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter gigi (Foto: Thinkstock)
- Jangan lupa menyampaikan kepada dokter yang meminta Anda menjalani pemeriksaan rontgen dan operator yang menjalankan pemeriksaan bahwa Anda sedang hamil, walupun Anda yakin mereka sudah mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
- Jalani pemeriksaan di tempat yang memiliki izin resmi dan operator terlatih.
- Jika memungkinkan, perlengkapann sinar rontgen sebaiknya diarahkan sedemikian rupa hingga bagian tubuh lain tidak hendak diperiksa hanya terkena sinar sedikit mungkin. Kenakan pelindung khusus untuk menutupi rahim dan leher Anda.
- Ikutilah petunjuk operator dengan cermat dan jangan bergerak saat perawat atau dokter melakukan pemotretan sehingga pemotretan tidak perlu diulang berkali-kali.