Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks saat hamil, terutama jika perut sudah besar, terkadang menjadi hal yang sangat mengganggu bagi sebagian wanita. Alhasil, beberapa pasangan cenderung mencari cara alternatif berhubungan intim, salah satunya mungkin dengan seks anal.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, amankah ibu hamil melakukan seks anal?
Moms, demi kepuasan Anda dan pasangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan seks lewat anus ini.
Pertama, komunikasikan dengan suami untuk melakukan seks dengan sangat hati-hati. Minta suami untuk melakukannya dengan perlahan. Jika Anda merasa tidak nyaman atau sakit, maka minta dia untuk berhenti.
Kedua, gunakan pelumas. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit saat bercinta lantaran anus tak mengeluarkan cairan pelumas alami seperti vagina. Jika tak pakai pelumas, hubungan seks akan jadi menyakitkan alih-alih memuaskan.
"Anda harus menggunakan banyak sekali pelumas," kata Alison Bourne, seorang fisioterapis seperti dikutip dari laman Baby Centre
Ketiga, jika ingin beralih dari seks anal ke seks vaginal, mintalah suami untuk membersihkan penisnya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar Anda tidak terpapar bakteri vaginosis yang bisa menyebabkan keguguran.
ADVERTISEMENT
"Gunakan kondom baru sebelum berganti ke seks vaginal," ujar Alison. Ya Moms, kebersihan harus diutamakan saat seks anal karena banyaknya bakteri pada anus.
Terakhir, sebelum memutuskan untuk berhubungan seks anal, pastikan beberapa hal berikut.
-Jika Anda memiliki wasir, hindari seks anal. Gesekan yang dihasilkan saat berhubungan seks dapat menyebabkan pendarahan yang berbahaya bagi Anda dan janin.
-Kalau anus Anda lecet karena sembelit pada masa kehamilan, sebaiknya seks anal tak dilakukan.
-Ibu hamil dengan kondisi placenta praevia atau placenta yang menutupi leher rahim, juga tidak dianjurkan melakukan seks anal. Pasalnya, seks anal dapat menyebabkan trauma pada placenta. Kemudian bisa berujung pendarahan hebat.
Jadi, pikirkan matang-matang sebelum melakukannya ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri