Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bila Anda terbiasa pakai sepatu hak tinggi hampir setiap hari, lalu pertanyaannya, boleh tidak ya ketika hamil tetap menggunakannya? Pasalnya, fashion item satu ini memang dapat menunjang penampilan ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Tenang, Anda tak perlu cepat-cepat singkirkan sepatu hak tinggi Anda semua lalu menggantinya dengan flat shoes! Kabar baiknya, menurut ahli, pakai sepatu hak tinggi buat ibu hamil boleh-boleh saja, asal sudah ikuti aturan mainnya.
Di antaranya pada trimester satu, hal ini masih dianggap tak masalah, karena tubuh Anda belum 'berkewajiban' menopang perut yang semakin membuncit. Sementara pada trimester kedua dan ketiga, Anda sebenarnya akan mulai merasa sudah tak nyaman lagi untuk pakai high heels. Tak cuma itu, mengutip laman Ivan Sini, penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyakiti otot-totot dan urat nadi pada betis.
Laman Baby Centre melansir, penggunaan sepatu hak tinggi bisa membuat bagian bawah punggung dapat terasa sangat sakit dan keseimbangan tubuh jadi berkurang. Dampaknya Anda berisiko terjatuh, dan hal ini akan membahayakan kehamilan.
ADVERTISEMENT
Karenanya, pada trimester dua dan tiga, Anda tak perlu memaksakan diri pakai high heels lagi. Cara aman yang bisa ibu hamil terapkan, bukan pula memakai flat shoes atau sandal jepit seharian, karena alas kaki jenis ini tidak bisa menopang kaki ibu hamil dengan baik pula.
Melainkan, gunakanlah alas kaki yang ada haknya maksimal 3 cm ketika Anda sedang hamil . Tinggi tersebut bisa menggeser berat badan Anda sedikit lebih maju dari kaki, sehingga bisa meringankan ketidaknyamanan beban kehamilan. Alas kaki ini bisa berbentuk wedges.
Jadi, simpan dulu hak runcing seperti stiletto Anda di rumah ya, Moms!