Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Selama waktu menyusui si kecil, Anda wajib memperhatikan asupan nutrisi demi menjaga kualitas maupun produksi ASI, Moms. Selain itu, kondisi kesehatan diri sendiri juga harus diperhatikan dan kalau pun sakit, ada yang memilih untuk konsumsi produk alami, salah satunya cuka apel.
ADVERTISEMENT
Cuka apel terbuat dari jus apel yang difermentasi, diubah menjadi sari apel, kemudian difermentasi lagi dengan bakteri pembentuk asam hingga menjadi cuka. Sejak dulu, cuka apel dipercaya sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Tapi boleh enggak ya cuka apel dikonsumsi ibu menyusui?
Dokter Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC, mengatakan, sebenarnya tidak ada makanan khusus yang secara spesifik tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui, Moms. Sebaiknya untuk konsumsi cuka apel, makanan yang dicampur harus memiliki gizi yang seimbang.
"Makanan tidak ada yang superfood. Asalkan makan yang dikonsumsi itu dipercaya mendatangkan kebaikan, ya boleh-boleh saja. Semua makanan baik dan memiliki gizi yang seimbang bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui," ujar Wiyarni kepada kumparanMOM, Senin (7/10).
ADVERTISEMENT
Namun perlu diingat, meski aman, Mom Junction melansir, hindari mengkonsumsi cuka apel yang tidak dipasteurisasi, karena bisa dengan mudah membawa bakteri berbahaya yang dapat sebabkan penyakit usus. Masalahnya, ketika Anda sakit karena masalah usus, kemungkinan Anda menderita dehidrasi yang bisa menghambat pasokan ASI Anda. Cuka apel yang dipasteurisasi lebih baik karena bisa menghancurkan bakteri berbahaya seperti E. Coli, Salmonella, dan Cryptosporidium.
Ketentuan konsumsi cuka apel yang sudah dipasteurisasi, cukup sedikit saja ke dalam masakan Anda, Moms. Walaupun tak boleh dikonsumsi terlalu banyak, nyatanya cuka apel punya segudang manfaat kesehatan untuk ibu menyusui , lho. Berikut adalah 6 di antaranya:
1. Mengobati Diabetes
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengkonsumsi cuka apel saat menyusui bisa membantu menurunkan kadar glukosa dan mengobati diabetes tipe 2. Cuka berfungsi sebagai bahan anti-glikemik yang memainkan peran penting dalam mengurangi kadar gula darah, lalu asam asetat yang ada dalam cuka juga menurunkan kadar gula darah dengan menghambat pencernaan karbohidrat kompleks. Selain itu, cuka juga bisa menonaktifkan enzim pencernaan tertentu, sehingga konversi karbohidrat kompleks menjadi gula menjadi terhambat dan gula darat tetap terkendali.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Cuka membantu memulihkan kesehatan jantung Anda dan melindungi dari penyakit kardiovaskular. Polifenol dan asam klorogenat dalam cuka apel bisa mencegah oksidasi kolesterol LDL dan meningkatkan fungsi jantung, Moms.
3. Menurunkan Kolestrol Buruk
Cuka apel bisa secara signifikan menghilangkan lemak darah yang berbahaya bagi tubuh Anda. In juga bisa mengurangi tingkat LDl atau kolesterol 'jahat'.
4. Menyembuhkan Gangguan Perut
Ketika Anda menderita gangguan lambung karena infeksi bakteri, Anda bisa mengkonsumsi cuka apel encer karena memiliki sifat antibiotik. Unsur pektin yang ada dalam cuka apel bisa menenangkan kejang usus. Anda bisa mencampurkan satu atau dua sendok makan cuka apel ke ddalam satu cangkir air atau jus.
5. Menurunkan Berat Badan
ADVERTISEMENT
Nah bagi Anda yang bingung ingin menurunkan berat badan, cuka apel adalah salah satu bahan yang bisa mendorong penurunan berat badan dengan cepat. Ambillah 15ml dan 30ml cuka sari apel yang diencerkan dengan air biasa, konsumsi setiap hari. Anda dapat melihat penurunan berat badan yang signifikan termasuk penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan lemak perut.
6. Obat Pencernaan
Cuka sari apel meningkatkan proses pencernaan, terutama saat Anda menderita kembung dan gangguan pencernaan. Untuk pencernaan yang lebih baik, Anda bisa membuat saus salad menggunakan cuka atau asupan satu sendok teh cuka sari apel yang sudah dilarutkan sebelum makan ya, Moms.