Kenapa Ibu Menyusui Sering Alami Pusing atau Sakit Kepala?

6 Oktober 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Menyusui punya banyak manfaat baik untuk ibu dan bayi. Salah satunya adalah meningkatkan bonding antara Anda dan si kecil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada saja mungkin tantangan yang harus dilewati ibu menyusui. Selain nyeri payudara, beberapa ibu menyusui juga kerap mengeluhkan timbulnya rasa sakit kepala atau pusing. Hmm, kira-kira kenapa, ya?
Dilansir Mom Junction, berikut 5 hal yang bisa sebabkan rasa pusing atau sakit kepala saat menyusui.
Ilustrasi ibu menyusui obesitas Foto: Shutterstock
Ibu baru pasti paham, kalau jam tidur pasti berkurang sejak si kecil lahir ke dunia. Kurang tidur dan kelelahan inilah yang bisa jadi penyebab Anda sering merasa pusing.
Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Anda bisa menyiasatinya dengan berbagi tugas dengan pasangan dalam mengurus bayi. Selain itu, jangan lupa untuk tetap makan dengan pola gizi seimbang agar stamina tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ibu atau wanita minum. Foto: Shutterstock
Saat menyusui, bayi akan menyerap banyak air yang terdapat di dalam tubuh Anda. Bila Anda tidak segera mengisi ulang lagi cairan di dalam tubuh, maka inilah yang membuat tubuh Anda jadi dehidrasi.
Minumlah air putih atau air kelapa secara rutin agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang Anda menyusui. Sebab, kekurangan cairan tubuh juga bisa membuat Anda pusing dan lemas, Moms.
Ibu hamil sering mengalami migrain Foto: Shutterstock
Anda yang memiliki riwayat migrain sejak sebelum hamil, mungkin bisa merasakan penyakit ini kambuh selama masa menyusui. Ya, migrain merupakan merasa sakit kepala hanya di sebelah kanan atau kiri bagian kepala. Migrain biasanya diikuti dengan nyeri berdenyut dan berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam dan bisa juga menimbulkan rasa mual.
ADVERTISEMENT
payudara sakit saat menyusui Foto: Shutterstock
Mastitis merupakan peradangan pada satu atau kedua payudara yang mungkin disertai infeksi atau tanpa infeksi. Gejala mastitis adalah sakit kepala yang disertai dengan demam, dan payudara terasa nyeri dan puting terlihat lebih hitam dari biasanya. Mastitis mempengaruhi hampir 20 persen ibu menyusu dan paling sering terjadi pada enam minggu pertama setelah melahirkan.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh ibu, seperti demam dan sakit kepala. Untuk mencegah mastitis, Anda harus rutin mengosongkan payudara dengan cara menyusui bayi atau rajin memompa ASI saat sedang tidak bersama si kecil.
Wajah ibu yang baru melahirkan. Foto: Shutter Stock
Sakit kepala pascabersalin atau yang dikenal juga sebagai sakit kepala postpartum bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala saat menyusui. Ya Moms, setelah melahirkan terjadi penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh, sehingga bisa menimbulkan rasa sakit kepala. Kondisi ini terjadi pada 30-40 persen wanita di minggu pertama pascabersalin.
ADVERTISEMENT