Bolehkah Makan dan Minum Jelang Persalinan?

Ilustrasi makan di rumah sakit. Foto: Shutterstock

Persalinan adalah proses yang melelahkan dan membutuhkan banyak waktu, sehingga tidak mengherankan kalau ibu akan merasakan lapar dan haus.

Anda mungkin pernah mendengar ada larangan makan dan minum menjelang bersalin. Tapi ada juga yang mengatakan kalau Anda boleh minum namun hanya air putih saja. Tapi mungkin Anda juga pernah mendengar kalau makan dan minum sebenarnya tidak dilarang.

Mana yang benar? Bolehkah ibu hamil makan dan minum menjelang bersalin?

Sebenarnya, Anda boleh, loh makan dan minum jelang melahirkan, Moms. Bahkan sebaiknya Anda memakan sesuatu yang mengandung karbohidrat tinggi dan vitamin B untuk menjadi sumber tenaga saat Anda melahirkan.

Namun, tidak semua ibu yang sedang dalam persiapan persalinan boleh makan dan minum. Mengutip laman The Bump, ibu yang bisa bebas makan dan minum adalah ibu yang akan melahirkan normal dan kehamilannya memiliki resiko rendah. Bila Anda akan menjalani persalinan dengan operasi caesar, Anda biasanya tidak diizinkan makan karena harus berpuasa beberapa selama beberapa jam sebelumnya.

Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock

Sementara itu, bila Anda menggunakan epidural atau bius penahan sakit, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada dokter apakah Anda diperbolehkan makan dan minum.

Bila Anda merasa lapar, maka konsumsilah makanan yang tinggi karbohidrat dan mudah dicerna. Makan sedikit demi sedikit tapi sering karena bila makan banyak sekaligus, dikhawatirkan Anda malah akan memuntahkan makanan Anda.

Beberapa makanan yang bisa Anda pilih untuk dimakan menjelang bersalin adalah:

- Roti

- Sereal

- Pasta

- Yoghurt

- Biskuit atau cracker

- Sup

Selain makan, jangan lupakan untuk memperhatikan kebutuhan air Anda. Jangan sampai Anda mengalami dehidrasi selama proses persalinan karena kurang minum, Moms.