Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bolehkah Taoge Diolah Jadi Makanan Bayi?
19 September 2019 14:02 WIB
Diperbarui 3 Oktober 2019 13:17 WIB
ADVERTISEMENT
Moms, sayuran apa saja yang sudah pernah Anda olah untuk jadi makanan bayi ? Mungkin taoge bukan termasuk salah satunya ya. Maklum saja, kebanyakan ibu memang lebih suka memilih wortel, brokoli, buncis, dan labu untuk membuat makanan bayi atau MPASI (Makanan Pendamping ASI).
ADVERTISEMENT
Padahal, taoge juga tidak kalah bergizi, lho! Taoge merupakan sumber protein nabati, serta sumber vitamin C dan vitamin A yang baik. Taoge juga kaya karbohidrat, zat besi, besi, magnesium, dan kalium yang dapat membantu pertumbuhan bayi. Harganya pun terjangkau!
Namun memang, Anda perlu memerhatikan betul kapan bisa mulai memberikan taoge pada bayi.
Ya Moms, taoge sebaiknya tidak diberikan di awal masa perkenalan MPASI atau saat bayi baru berusia 6 hingga 7 bulan! Bila bayi sudah berusia 7 bulan lebih, barulah Anda boleh mengolahnya jadi makanan bayi dengan syarat toge sudah dimasak hingga betul-betul matang. Alasannya? Sayuran yang satu ini ini mudah terkontaminasi oleh bakteri dan tidak mudah dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bila bayi sudah berusia satu tahun?
Anda tetap perlu memasak taoge dan sebaiknya tidak memberi anak taoge mentah hingga usianya 5 tahun. Taoge mentah berisiko membawa bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli yang sangat berbahaya bagi anak. Dan memasak taoge adalah satu-satunya cara untuk mematikan bakteri-bakteri ini.
Jadi sekali lagi, pastikan Anda memasak toge terlebih dulu saat mengolahnya jadi makanan bayi ya, Moms. Rebus taoge sampai matang sebelum dijadikan puree, atau masak bersama bahan-bahan lain untuk kemudian disaring atau diblender jadi bubur. Selamat mencoba!