Cara Atasi Berat Badan Janin yang Berlebih

Ilustrasi janin dalam kandungan. (Foto: Thinkstock)

Ibu hamil mesti menjaga berat badannya dan janin tetap ideal. Pasalnya, bila kenaikan berat badan calon ibu jumlahnya terlalu besar, bayi dalam kandungan berisiko lahir dengan bobot besar pula serta rentan mengalami obesitas seiring bertambah usianya bayi.

Tak cuma itu, Moms, berat badan janin yang berlebihan juga meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan nantinya, kelahiran prematur, preeklampsia, dan diabetes gestasional. Untuk itu, memastikan kenaikan berat badan Anda tetap ideal adalah penting, caranya:

Rutin Olahraga

Rutinlah melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, jogging, yoga, dan berenang. Selain menjaga tubuh tetap ideal, rajin olahraga bisa mengurangi sakit saat bersalin.

Menjaga Pola Makan

Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)

Karena ingin memenuhi hasrat ngidam saat hamil, Anda cenderung akan memakan segalanya. Atau pikiran mesti mengonsumsi dua porsi buat Anda dan janin. Padahal, tidak seperti itu, Moms. Mengidam boleh saja, namun pastikan tidak perlu dimakan sampai berlebihan.

Yang perlu diingat, pastikan Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Ibu hamil bisa memfokuskan pada karbohidrat, lemak dan makanan yang rendah gula. Untuk mengatasi hasrat cepat lapar, Anda bisa makan secara sering namun dalam porsi yang kecil-kecil.

Minum Air Putih

Perbanyak minum air putih (Foto: Pixabay)

Dari banyaknya manfaat minum air putih saat hamil, kaitannya dengan berat badan yakni bisa membuat Anda merasa lebih kenyang di antara jam makan dan camilan. Hal ini tentu akan menahan Anda untuk makan lebih banyak lagi. Pasokan air putih yang cukup juga berperan dalam mempertahankan jumlah cairan ketuban yang dapat menjaga janin dari benturan