Cara Atasi Keputihan Berlebih Saat Hamil

16 Maret 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Perubahan vagina setelah berhubungan seks Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan vagina setelah berhubungan seks Foto: Shutterstock
Masalah keputihan saat sedang hamil sebenarnya hal yang normal dan wajar terjadi. Keputihan pada wanita hamil biasanya ditandai dengan keluarnya cairan berwarna putih susu yang tidak berbau atau berbau ringan dan tidak menyengat.
ADVERTISEMENT
Keputihan terjadi pada ibu hamil akibat produksi hormon yang meningkat dan karena darah yang mengalir ke daerah sekitar vagina pun meningkat. Apabila keputihan yang Anda alami seperti ciri-ciri di atas, maka keputihan tersebut masih bisa dikatakan normal. Namun bila keputihan Anda banyak, berwarna kehijauan dan mengeluarkan bau tidak sedap yang kuat bahkan hingga menyebabkan rasa sakit, maka keputihan tersebut sudah bisa dikatakan tidak normal.
Keputihan yang tidak normal juga bisa berbahaya bagi bayi di dalam kandungan, Moms, karena dapat meningkatkan risiko bayi terkena infeksi virus hingga menyebabkan kelahiran prematur, gangguan pencernaan dan pernapasan.
Meskipun normal terjadi, ibu hamil mungkin akan merasa kurang nyaman saat mengalami keputihan. Untuk itu, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara ini:
Ilustrasi keputihan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
1. Jaga kebersihan vagina
Mandi setiap hari, dan rajin mengganti celana dalam Anda merupakan cara paling penting untuk mengatasi keputihan. Anda juga bisa menggunakan celana dalam yang menyerap keringat. Selain itu, pastikan organ kewanitaan Anda selalu kering, Moms. Bila Anda sedang membersihkan bagian vagina dan anus, lakukan dengan gerakan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, sehingga kuman-kuman dari anus tidak terbawa ke wilayah vagina Anda.
2. Gaya hidup sehat
Jalankan gaya hidup sehat dengan makan-makanan bergizi dan jangan lupa untuk tetap rajin berolahraga. Dengan menjalani gaya hidup sehat, maka daya tahan tubuh Anda pun menjadi lebih baik. Jangan lupa, Moms, setelah Anda berolahraga dan berkeringat, segera bersihkan diri dan ganti pakaian Anda.
ADVERTISEMENT
3. Konsumsi yoghurt
Menurut Dr. Christopher Chong, spesialis ObGyn Gleneagles Hospital, Singapura kepada Smart Parents Singapore, mengkonsumsi yoghurt baik untuk mencegah infeksi pada vagina karena kandungan bakteri baik yang disebut Lactobaccilus acidophilus. Bakteri baik dapat membantu untuk mempertahankan keasaman vagina dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
4. Istirahat yang cukup
Istirahat dan tidur yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat sehingga dapat mencegah infeksi. Cukup tidur malam juga baik untuk kesehatan janin.
5. Konsultasikan pada dokter
Bila Anda mengalami keputihan dan mulai merasa terganggu, hindari menggunakan obat-obatan atau cairan pembersih vagina yang diklaim dapat menyembuhkan keputihan. Segera konsultasikan kepada dokter apakah Anda keputihan Anda sudah berbahaya dan perlu diobati atau tidak.
ADVERTISEMENT