Cara Memijat Perenium yang Benar Saat Hamil

12 Februari 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Rasa sakit saat persalinan kerap kali menjadi ketakutan yang membayangi setiap ibu hamil. Padahal, rasa sakit saat persalinan bisa diminimalisir lho, Moms. Salah satunya dengan cara melakukan pijat perineum, yaitu pijatan yang dilakukan di bagian organ yang berada di antara vagina dan anus.
ADVERTISEMENT
Cara ini dipercaya dapat memberikan manfaat yang baik untuk ibu hamil. Diantaranya dapat membantu meregangkan bagian perenium pada wanita yang baru menjalani kehamilan pertama, mengurangi rasa sakit yang timbul ketika kepala bayi menekan selama proses persalinan, dan membantu melebarkan jalan lahir bayi sehingga mampu membantu kelancaran persalinan.
Ilustrasi iritasi vagina. Foto: Shutterstock
Menurut para ahli seperti yang kumparanMOM kutip dari laman What to Expect, pijat perenium juga bisa mengurangi episotomi dan sobeknya perenium ketika proses persalinan. Adapun waktu yang aman untuk melakukan pijat perenium adalah ketika usia kandungan Anda sudah menginjak 34 minggu ke atas.
Sayangnya, tidak semua ibu hamil dapat menjalani dan melakukan pijat perineum ya, Moms. Pada beberapa kondisi tertentu, pijat perineum tidak disarankan. Seperti wanita hamil yang menderita plasenta previa, mengalami perdarahan rahim, penderita herpes vagina, hingga preeklampsia.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, berikut adalah panduan melakukan pijat perineum yang benar dan bisa ibu hamil lakukan sendiri di rumah.
- Cucilah tangan hingga bersih
- Pastikan kuku dalam keadaan bersih dan pendek
- Pilihlah posisi yang paling nyaman, duduk atau sambil berbaring
- Tempatkan ibu jari atau telunjuk ke arah dalam vagina.
Tekanlah ke bawah yaitu ke arah dubur dan gerakkan atau geser jari Anda ke bawah dan ke kedua sisi perenium. Lakukanlah dengan lembut sebab kulit pada bagian perenium sangat peka dan mudah mengalami iritasi.
Agar hasilnya lebih maksimal, ulangi pemijatan setiap hari selama minggu-minggu terakhir kehamilan, selama sekitar 5 menit di setiap sesinya.