6 Langkah Tepat untuk Jaga Vagina Tetap Sehat

12 Agustus 2018 22:03 WIB
clock
Diperbarui 27 Juni 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vagina Terasa Sakit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Vagina Terasa Sakit (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Vagina perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya. Selain berperan penting dalam kehidupan seks, kebersihan dan kesehatan organ intim wanita juga berpengaruh besar pada tingkat kesuburan wanita.
ADVERTISEMENT
Vagina yang sehat, secara alami bersifat asam dan mengandung bakteri baik yang dapat menjaga vagina dari infeksi-infeksi penyakit. Selain itu, vagina yang sehat juga mengeluarkan sejumlah cairan yang membuatnya tetap bersih setiap saat.
Nah, untuk memastikan vagina Anda sehat, coba lakukan 6 langkah:
1. Cuci Vagina dengan Benar
Ilustrasi organ intim wanita  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organ intim wanita (Foto: Thinkstock)
Biasakan segera mencuci vagina dengan air bersih sehabis melakukan hubungan seks dengan suami. Anda tidak perlu menggunakan sabun dan hindari memakai air panas. Cukup air dengan suhu ruangan atau air yang sejuk saja. Basuh dan bersihkan seluruh area vagina secara menyeluruh, lalu keringkan menggunakan handuk atau tisu. Selain sehabis berhubungan seks, sehabis Anda buang air kecil pun vagina harus segera dibersihkan.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Pakaian Dalam Berbahan Katun
Celana dalam (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Celana dalam (Foto: Thinstock)
Pakailah pakaian dalam dengan bahan katun terutama untuk Anda gunakan sehari-hari. Bahan katun dapat menyerap kelembapan dan memungkinkan kulit vagina lebih bernapas. Boleh saja, bila Anda ingin mengenakan pakaian dalam berbahan satin yang tentunya lebih seksi di mata suami. Tapi tidak usah sering-sering atau lama-lama.
3. Hindari Celana yang Terlalu Ketat
Celana kulot (Foto: Dok. Zara)
zoom-in-whitePerbesar
Celana kulot (Foto: Dok. Zara)
Celana yang terlalu ketat, bisa membuat vagina Anda jadi sulit untuk bernapas dan pada akhirnya buat area vagina jadi lembab. Vagina yang lembab, dapat memudahkan jamur dan bakteri tumbuh hingga menyebabkan vagina Anda teriritasi atau rentan terserang infeksi.
4. Jangan Taburkan Bedak
Bedak tabur (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bedak tabur (Foto: Dok. Thinkstock)
Bedak terdiri dari partikel-partikel halus yang mudah untuk terselip dan menempel pada sela-sela vagina. Partikel yang menempel tersebut justru akan buat bakteri jadi timbul dan menyebabkan infeksi pada vagina. Jika ingin menggunakan bedak pada area vagina, Anda cukup oleskan tipis-tipis bedak di area selangkangan saja.
ADVERTISEMENT
5. Jaga Berat Badan
Ilustrasi Timbangan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Timbangan (Foto: Pixabay)
Tubuh yang terlalu gemuk ternyata juga dapat memicu beragam masalah pada vagina. Kegemukan membuat lemak paha mendesak atau terlalu rapat ke vagina yang akan menyebabkan lecet, hingga tumbuhnya jamur dan bakteri pada area intim Anda.
6. Hati-hati Bersepeda
com-Bersepeda (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Bersepeda (Foto: Thinkstock)
Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah ketika Anda sedang bersepeda. Jika Anda tidak berhati-hati saat bersepeda, Anda mungkin mengalami rasa sakit atau kesemutan pada vagina.
Apa solusinya? Gunakan celana khusus yang memiliki lapisan empuk saat Anda bersepeda. Selain itu, gunakanlah dudukan sepeda yang tidak terlalu keras, agar tidak menyakiti vagina Anda.