Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan hanya tubuhnya yang pendek, ada dampak lain dari stunting juga mengintai anak-anak. Di antaranya perkembangan si kecil terhambat, mudah sakit akibat penurunan fungsi kekebalan dan gangguan sistem pembakaran di dalam tubuh, penurunan fungsi kognitif, hingga kematian pada bayi dan anak.
Dalam jangka panjang, ada risiko yang timbul akibat stunting, misalnya penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, hipertensi, obesitas, dan jantung koroner. Hal ini pula yang menyebabkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi negara.
Sebagai orang tua tentu Anda tak ingin kan hal ini menimpa pada si kecil kan? Oleh karenanya, perhatikan asupan dan nutrisinya sejak dini yaitu saat ia sudah mulai mengkonsumsi MPASI, Moms. Karena hal itu menurut Ahli gizi dari youvit, Rachel Olsen, bisa mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Asupan anak selama MPASI juga perlu diperhatikan, pilih bahan makanan alami seperti sayur dan buah. Ini juga bagus untuk membiasakan mereka untuk makan yang sehat ke depannya", ujar Rachel, dalam acara Youvit Media & Community Fit Kids di Rockstar Gym Kota Kasablanka, Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain memperhatikan asupan nutrisi si kecil, Anda juga bisa mencegah stunting saat Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan. Dengan cara mengonsumsi makan-makanan yang kaya akan vitamin B9 atau asam folat.