Cara Mengeluarkan ASI Perah Tanpa Pompa

1 November 2018 10:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pompa payudara memang jadi salah satu benda andalan para ibu menyusui khususnya yang bekerja di luar rumah, tetapi menguasai cara mengeluarkan ASI perah dengan tangan tetap penting, Moms. Para konselor laktasi bahkan menganjurkan ibu belajar memerah ASI secara manual tanpa pompa atau memerah dengan tangan sejak beberapa hari pertama menyusui.
ADVERTISEMENT
Alasannya, memerah dengan tangan sering kali merupakan cara termudah bagi para ibu untuk mengeluarkan kolostrum. Kolostrum adalah cairan ASI yang muncul pada tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum berwarna kekuningan dan mengandung zat gizi yang sangat tinggi.
Selain untuk mengeluarkan kolostrum, kemampuan memerah dengan tangan juga berguna saat ibu memiliki puting payudara yang "masuk" atau agak terpendam. Kebanyakan wanita dengan kondisi puting seperti ini, merasa memerah ASI dengan tangan lebih efisien dan nyaman daripada dengan pompa.
Ilustrasi ASI Perah yang dikeluarkan dengan tangan (Foto: Unsplash)
Bagaimana dengan wanita lain yang tidak mengalami kondisi ini? Tetap banyak yang menyukai dan merasakan manfaatnya, Moms! Memerah ASI dengan tangan membuat mereka merasa lebih bisa mengontrol proses, juga merasa lebih nyaman karena tidak perlu menempelkan 'mesin' apapun ke tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara para konselor laktasi juga mengingatkkan bahwa memerah ASI dengan tangan juga dapat membantu mengatasi pembengkakan serta saluran susu yang tersumbat yang berisiko mastitis. Tidak hanya itu, mengeluarkan ASI perah dengan tangan telah terbukti meningkatkan volume susu yang dipompa oleh ibu.
Apalagi? Memerah ASI dengan tangan dapat menjadi solusi bila suatu ketika Anda lupa membawa pompa Anda, pompa Anda rusak, atau kehabisan baterai! Bayangkan kalau hal-hal ini terjadi dan Anda tidak tahu cara memerah ASI dengan kedua tangan Anda sendiri. Repot, kan?
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
Karena itu, pastikan Anda tahu cara mengeluarkan ASI perah tanpa pompa. Tenang saja, caranya jauh lebih mudah dari yang mungkin Anda bayangkan, kok. Simak, di bawah inI;
ADVERTISEMENT
1. Stimulasi payudara dengan pijatan
Pernah merasakan ASI memenuhi payudara Anda? Kalau tidak dikeluarkan, tentu jadi tidak nyaman. Nah, untuk membuatnya mengalir, stimulasi dulu payudara Anda dengan melakukan pijatan, Moms.
Ilustrasi payudara. (Foto: Shutterstock)
Pertama-tama, hangatkan telapak tangan Anda dengan menggosok-gosokannya, lalu pijat payudara Anda. Bila perlu, gunakan sedikit minyak, misalnya baby oil. Anda bisa mulai memijit dari ketiak, lalu teruskan sampai ke arah puting. Dengan lembut, cobalah gerakan menekan, meremas, menyapu jari-jari Anda dengan gerakan melingkar, atau menggerakkan buku-buku jari Anda di sepanjang payudara Anda.
Lakukan ini sebagai 'ritual' setiap kali Anda henda mengeluarkan ASI perah tanpa pompa.
2. Posisikan jari bentuk "C"
Setelah memijat payudara, tempatkan ibu jari, telunjuk dan jari tengah hingga membentuk huruf "C" di sekitar puting Anda. Biasanya posisi ibu jari di atas dan telunjuk / jari tengah di bawah. Letakkan jari sekitar satu inci atau lebih dari pangkal puting.
ADVERTISEMENT
Tapi ingat Moms, setiap ibu bisa saja memiliki posisi penempatan jari yang bervariasi. Tak usah bingung, teruslah mencoba, mencari dan merasakan hingga Anda menemukan titik pada areola atau jaringan payudara Anda yang paling tepat.
3. Mulai memerah
Setelah mendapat posisi jari yang mantap, Anda siap untuk memerah. Dorong lembut jari-jari Anda ke arah dinding dada (Anda mungkin melihat pangkal puting Anda menonjol sekarang, dengan jari-jari Anda mendorong jaringan payudara Anda kembali).
Selanjutnya, geser jari-jari atas dan bawah Anda ke arah satu sama lain. Pada titik ini, Anda mungkin akan melihat satu atau dua tetes susu keluar. Bila ini terjadi, berarti cara memerah Anda sudah benar!
ASI perah berbeda dengan ASI yang disimpan pada payudara ibu yang tak akan basi. (Foto: Shutterstock)
4. Ikuti ritmenya
Begitu Anda melihat susu keluar, teruskan dan rasakanlah ritme yang terjadi. Ubah penempatan jari Anda setiap Anda merasa memerlukannya, sehingga Anda bisa mengeluarkan bahkan mengosongkan ASI dari semua area yang berbeda dari payudara Anda.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, pastikan Anda memiliki mangkuk atau botol bermulut cukup lebar siap untuk mengumpulkan ASI perah yang keluar! Setelah selesai memerah, Anda dapat memindahkan ASI perah ke botol atau plastik penyimpanan.
Nah Moms, bagaimana? Sudah siap mencoba mengeluarkan ASI perah tanpa pompa? Semoga Anda bisa segera menguasainya!