Cara Menurunkan Demam Bayi dengan Pijatan

8 Januari 2019 13:39 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat bayi demam, Anda pasti langsung merasa khawatir. Padahal, demam normal terjadi pada bayi dan anak-anak. Demam merupakan suatu bentuk reaksi terhadap sesuatu yang terjadi di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Bayi biasanya mengalami demam setelah imunisasi, saat sedang tumbuh gigi, atau menunjukkan gejala flu karena sistem imunnya yang belum matang. Dikutip dari Mayo Clinic, rata-rata dalam setahun bayi bisa tujuh kali terkena demam dalam setahun pertama hidupnya.
Tak perlu langsung panik dan buru-buru memberinya obat, Moms. Ada cara yang lebih alami yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memijatnya.
Menurut Karen Stoner, terapis pijat pranatal dan bayi, demam biasanya mempengaruhi area wajah, menyebabkan hidung tersumbat, berair dan sering bersin. Pijat bisa meredakan gejala ini.
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
“Pijat membantu segala sesuatu mengalir dan bergerak, sehingga setiap cairan didorong untuk bergerak dan lebih mudah keluar dari sistem. Tekanan lembut pada titik-titik di sekitar area hidung dapat membantu meringankan saluran yang tersumbat,” papar Karen, dikutip laman Massage Magazine.
ADVERTISEMENT
Karen menyarankan untuk memijat si kecil dengan ujung jari secara lembut di sepanjang hidung ke bawah dan kembali ke atas. Gerakan ini juga bisa dilakukan pada tonjolan tulang pipi dan rongga mata di bawah alis. Lakukan dengan lembut, tegas, dan berulang.
Anda juga bisa menerapkan gerakan pijat ini pada dada bayi. Ketuk dada bayi dengan ujung jari, menuju ke dagu, telusuri sepanjang tulang selangka lalu turun menuju rusuk. Lakukan juga pada seluruh area rusuk bayi.
Ilustrasi pijat bayi.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat bayi. (Foto: Thinkstock)
Jangan memijat bayi setelah ia makan atau menyusu karena akan membuatnya muntah. Tunggulah setidaknya 45 menit. Perhatikan pula respons bayi saat Anda memijatnya.
Jika ia tampak tenang, artinya ia menikmati sentuhan Anda. Namun jika ia memalingkan wajah dari Anda dan lengannya jadi kaku, tunggulah waktu lain untuk memijatnya. Jangan pernah pula memaksa memijat si kecil jika ia terlihat tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, memijat bayi tak selamanya berhasil meredakan demamnya. Selalu waspadai gejala si kecil butuh dibawa ke dokter anak Moms.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang demam harus dibawa ke dokter apabila usianya kurang dari 3 bulan, demam lebih dari 3 hari, suhunya di atas 39 derajat celsius, disertai kejang atau ruam.