Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cermat Lagi, Ini 5 Mitos yang Paling Sering Dipercaya Saat Hamil
25 Agustus 2018 12:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah dinyatakan positif hamil , maka Anda akan mendapatkan banyak petuah Moms. Petuah-petuah tersebut bisa berupa anjuran maupun larangan untuk ibu hamil, yang tujuannya jelas baik yakni demi kebaikan calon ibu dan janin. Tapi tanpa sadar banyak calon ibu menjadikan petuah tersebut sebagai patokan di dalam rutinitasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, secara turun-temurun terlanjur mempercayai. Padahal, bila dicek secara ilmiah, bisa jadi petuah tersebut tidak benar adanya. Di bawah ini adalah lima mitos yang banyak beredar di masyarakat dan kerap dipercayai. Apa saja?
Benarkah minum air kelapa akan membuat kulit si kecil halus, sementara minum susu kacang kedelai akan memutihkan kulitnya?
Salah. Putih dan halus tidaknya kulit janis tergantung pada faktor genetik atau keturunan. Bila tidak ada anggota keluarga yang memiliki kulit putih atau halus, maka jangan terlalu berharap memiliki bayi yang akan berkulit putih atau halus kelak, Moms. Ingat, yang terpenting apapun warna kulitnya, dahulukan kondisi sehatnya ya.
Benarkah minum air rebusan kacang hijau bisa melebatkan rambut bayi?
Salah. Lagi-lagi kondisi rambut janin Anda tergantung pada gen, bukan karena banyak minum air rebusan kacang hijau, Moms. Meski begitu, konsumsi air rebusannya maupun kacang hijau saat hamil juga merupakan hal baik, sebab terdapat nutrisi sehat seperti kalsium, fosfor, protein, vitamin, seng untuk kebaikan calon ibu dan janin.
ADVERTISEMENT
Menyematkan berbagai benda tajam seperti pisau lipat, peniti, jarum atau gunting pada baju dan bantal bayi. Tujuannya agar terhindar dari gangguan makhluk halus.
Memang menjadi kepercayaan orang dulu, tapi belum dibuktikan kebenarannya, Moms. Satu-satunya gangguan yang bisa menyerang si kecil adalah gangguan kesehatan. Maka dari itu, pastikan Anda menjaga kehamilan Anda dengan baik, serta perbanyak beribadah, memasrahkan diri kepada Tuhan.
Bayi akan besar bila ibu banyak minum air es?
Lagi-lagi tidak tepat sebab minuman apa pun, begitu masuk ke dalam tubuh, akan menyesuaikan diri dengan suhu tubuh. Jadi, bayi tidak akan sekeetika membesar akibat air es. Apalagi, besar-kecilnya tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Tapi yang perlu Anda waspadai apabila saat hamil minum es dicampur dengan sirup, maupun campuran dengan kandungan gula tinggi.
ADVERTISEMENT
Minuman manis ini bisa menaikkan kadar gula darah Anda dan janin. Bila calon ibu terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis-manis, apalagi hingga trimester ketiga kehamilan, maka tubuh Anda dan janin akan menimbun lemak. Akibatnya, bayi yang dilahirkan pun cenderung kelebihan berat badan.
Persalinan akan semakin lancar, bila ibu minum minyak kelapa dan air rumput fatimah?
Ini salah tapi mungkin ada benarnya juga, Moms. Tidak ada hubungannya minyak kelapa akan memperlancar proses persalinan. Sedangkan rumput fatimah, meski belum ada penelitian yang menyimpulkan benar atau salah, namun diduga mengandung unsur oksitosin yang dapat merangsang terjadinya proses persalinan.
Pada dasarnya, kelancaran proses persalinan ditentukan oleh berbagai faktor. Di antaranya, kondisi tubuh ibu hamil yang fit dan posisi janin ataupun kehamilan yang tidak bermasalah. Sekalipun demikian, bila Anda minum kedua "minuman" tersebut boleh-boleh saja, asal tidak mencetus Anda merasa mual.
ADVERTISEMENT
Nah, mulai saat ini bijaklah dan teliti saat mendapat petuah dari orang-orang sekitar Anda ya, Moms. Memang maksud mereka baik karena sayang terhadap Anda dan bayi dalam kandungan. Tapi tak ada salahnya, Anda menampungnya terlebih dulu, kemudian mencari tahu fakta yang sebenarnya.