Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Menyusui

24 Januari 2018 17:02 WIB
clock
Diperbarui 26 Maret 2019 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat dalam masa menyusui, ibu tentu ingin memberikan nutrisi yang terbaik bagi bayi agar ia bisa tumbuh dengan sehat dan cerdas. Karenanya, para ahli menyarankan ibu membekali diri dengan pengetahuan nutrisi untuk menunjang produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang penting Anda ketahui misalnya terkait makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan tidak dikonsumsi oleh ibu menyusui. Mengutip smartparents, berikut penjelasannya:
Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi
1. Oatmeal
Oatmeal. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Oatmeal. (Foto: Pexels)
dr.Chong seorang ahli gizi di Singapura, mengatakan bahwa biji-bijian dan sereal seperti oatmeal adalah sumber serat yang baik. Jenis makanan ini tidak hanya membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama, namun juga dapat membantu Anda meningkatkan produksi ASI.
2. Ikan Salmon
Salmon (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Salmon (Foto: Thinkstock)
Ikan salmon dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan bayi karena mengandung lemak sehat seperti asam lemak omega-3 tinggi yang baik untuk perkembangan otak bayi. Ikan salmon juga kaya akan DHA yang bermanfaat untuk perkembangan saraf bayi.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, bila Anda sulit menemukan ikan salmon yang segar atau terjangkau harganya, cobalah mengganti ikan salmon dengan ikan kembung. Kandungan omega-3 ikan kembung tidak kalah dari ikan kambung, dengan harga yang jauh lebih murah.
3. Bayam
Sayuran hijau yang satu ini kaya akan kalsium, zat besi dan asam folat. Kalsium dan zat besi bayam berfungsi untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang bayi. Selain untuk ibu menyusui, bayam juga baik untuk ibu hamil karena antioksidan yang terkandung dapat membantu kesehatan jantung.
4. Susu Sapi
Ilustrasi  susu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu (Foto: Pixabay)
Kandungan kalsium dalam susu sapi juga bisa membantu perkembangan tulang bayi dan juga memenuhi kebutuhan kalsium harian ibu. Susu termasuk sumber kalsium yang baik dan juga kandungan protein, Vitamin B dan Vitamin D. Bila Anda tidak suka minum susu sapi, coba mengonsumsi produk-produk olahannya seperti keju atau yoghurt.
ADVERTISEMENT
5. Telur
Telur memilik kandungan protein yang penting untuk meningkatkan pertumbuhan gigi dan otot anak Anda. Untuk ibu menyusui, asam lemak esensial menjadi kebutuhan yang penting untuk memberikan ASI pada anak. Tapi ingat , telur yang Anda konsumsi haruslah matang secara menyeluruh, karena segala jenis makanan yang tidak dimasak matang dapat membawa bakteri yang menginfeksi Anda maupun bayi.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari
1. Teh dan Kopi
Kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi (Foto: Thinkstock)
Teh dan terutama kopi, memiliki kandugan kafein yang tinggi. Kafein yang tinggi dipercaya bisa menyebabkan ibu jadi dehidrasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan.
2. Alkohol
Selain bisa masuk ke dalam ASI, alkohol juga bisa menghambat refleks pergerakan bayi. Dr. Chong menjelaskan, alkohol bisa menyebabkan bayi memiliki berat badan yang tidak proposional dan berpengaruh pada detak jantung bayi.
ADVERTISEMENT
3. Kerang
Kerang. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kerang. (Foto: Pixabay)
Meskipun ikan dan seafood merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang sehat, tapi banyak makanan laut lainnya yang mengandung merkuri. Kerang merupakan salah satunya. Mengonsumsi kerang yang tercemar merkuri bisa menyebabkan risiko pada sistem saraf bayi yang sedang berkembang.
4. Peterseli
Mengonsumsi daun peterseli terlalu banyak bisa menyebabkan efek diuretik pada tubuh. Efek diuretik maksudnya adalah peningkatan jumlah air dan garam yang dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine. Hal ini dapat bermuara pada dehidrasi ibu menyusui yang tentunya berdampak pada kualitas dan kuantitas ASI.
5. Buah Jeruk
Buah Jeruk (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Jeruk (Foto: Pixabay)
Lho? Kok, jeruk? Ya, Moms! Jeruk memiliki kandungan air dan asam yang tinggi dan mungkin saja membuat anak tidak nyaman dengan rasanya. Tapi tak perlu khawatir, Anda dapat memperoleh asupan Vitamin C dengan mengonsumsi buah mangga atau stroberi.
ADVERTISEMENT