Dampak Buruk Bila Keluarga Anda punya Kebiasaan Olahraga Berlebihan

28 Juli 2018 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi olahraga dilakukan secara berlebihan (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga dilakukan secara berlebihan (Foto: Thinkstocks)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebiasaan olahraga memang perlu dilakukan masing-masing anggota keluarga Anda, Moms. Itu tak lain karena bertujuan membuat tubuh lebih sehat dan bugar, membentuk bentuk tubuh yang ideal, menangkal aneka penyakit berbahaya, serta menunda keterbatasan fisik yang terjadi saat Anda tua. Tapi pastikan olahraga dilakukan secukupnya, alias tidak sampai berlebihan.
ADVERTISEMENT
Karena, bukannya berdampak bagus, malah sebaliknya. Dikutip dari laman The Health Site, Dr Vineet Sankhala, konsultan intervensional di Cardiologist Care Institute of Medical Sciences and Hospital, India, mengatakan bahwa olahraga rutin yang dilakukan secara berlebihan, bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Dr Sankhala menyebutkan, ketika kita melakukan olahraga secara berlebihan, justru bisa memunculkan tanda-tanda keabnormalan pada tubuh. Di antaranya jantung berdetak dengan ritme yang tidak normal dan hal ini kerap ditemui pada pelari marathon dan atlet profesional. Risiko lainnya juga dapat membuat kerusakan jantung akibat berkas luka atau jaringan parut pada otot jantung, gangguan pada arteri, serangan jantung dan stroke.
"Meskipun kasus serangan jantung setelah olahraga secara berlebihan jarang ditemui, namun bukan berarti hal itu tidak sedang mengintai keluarga Anda. Atlet profesional yang berolahraga secara berlebihan memiliki risiko paling besar," kata Dr Sankhala.
com-Olahraga di gym (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Olahraga di gym (Foto: Thinkstock)
Beberapa penelitian lainnya juga menyebut, dampak dari olahraga yang berlebihan bisa membuat tubuh mengalami sindrom kelelahan kronis yang justru membuat susah tidur dan tubuh terasa lemas. Bagi wanita, kondisi tersebut bisa mengganggu siklus menstruasi.
Ilustrasi perempuan sedang olahraga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sedang olahraga (Foto: Thinkstock)
Untuk itu, adalah penting bila Anda dan seluruh anggota keluarga berolahraga tidak perlu sampai berlebihan, Moms. Terlebih bila ada salah seorang keluarga Anda yang punya riwayat kesehatan tertentu, seperti pernah terkena serangan jantung dalam beberapa waktu ke belakang, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Ada baiknya bila mengonsultasikan perihal waktu dan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda ke dokter.
ADVERTISEMENT