Dekat dengan Ayah Membuat Anak Perempuan Lebih Bahagia, Ini Buktinya

Jalinan ikatan ayah dan anak. (Foto: Instagram @glennalinskie)

Anda mungkin sering mendengar kalau anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ayahnya. Hal itu ternyata bukan sekadar ucapan dan bisa dijelaskan dalam sebuah penelitian yang dilakukan Ohio State University, Amerika Serikat.

Dalam penelitian tersebut dikatakan, ayah bisa mengatasi kesepian yang dialami anak perempuan lebih cepat.

Penelitian ini melibatkan hampir 700 keluarga. Baik ayah maupun ibu, diminta menilai kedekatan mereka dengan anak-anaknya saat mereka kelas 1, 3, 4 dan 5. Sementara itu, anak-anak diminta untuk menilai seberapa kesepian mereka pada saat kelas 1, 3, dan 5.

Pada masa-masa tersebut, tingkat kesepian anak-anak memang akan berkurang seiring dengan meningkatnya kehidupan sosial mereka, karena bertambah teman.

Tapi ada fakta unik yang ditemukan dari penelitian ini pula, yaitu anak perempuan yang memiliki hubungan baik dengan ayahnya, cenderung lebih mudah mengatasi rasa sepi.

Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuannya (Foto: Shutter Stock)

"Kami menemukan bahwa ayah yang dekat dengan anak perempuan cenderung melindungi mereka dan membantu mereka untuk mengatasi kesepian dengan lebih cepat," kata Xin Feng, salah seorang penulis studi dan profesor ilmu pengetahuan manusia di Ohio State, kepada Medical Daily.

Bagi Xin Feng, masyarakat cenderung memandang sosok ibulah yang bertanggung jawab pada perawatan sehari-harinya anak, padahal lewat penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya membangun hubungan emosional antara orang tua, termasuk peran ayah terhadap anak.

Jadikan Hari Ayah istimewa bersama keluarga (Foto: Shutterstock)

"Para ayah memiliki lebih banyak kebebasan untuk berinteraksi dengan cara yang berbeda dengan anak-anak mereka, sehingga mereka dapat memiliki kontak emosi yang lebih luas dengan anak. Hal itu mungkin merupakan alasan mengapa ayah dapat memberikan dampak yang besar pada anak perempuan," jelasnya.

Untuk itu, pastikan si kecil juga punya waktu berkualitas dengan ayahnya dan sebaliknya, biarkan ayah turut serta dalam pengasuhan anak. Tujuannya tak lain demi membiarkan anak selalu ceria dan bahagia.