Kenapa Kemampuan Baca Tulis Anak Perempuan Lebih Baik dari Laki-laki?

22 Oktober 2018 17:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menulis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menulis. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda merasa kemampuan anak perempuan Anda, terutama dalam hal baca dan tulis cenderung lebih unggul dibanding anak laki-laki? Tanpa bermaksud membanding-bandingkan anak, apa yang Anda rasakan ini ternyata benar adanya bahkan sudah terbukti secara ilmiah!
ADVERTISEMENT
Penelitian yang telah dipublikasikan American Psychologist ini, dilakukan oleh tim peneliti dari Griffith University. Mereka mempelajari data penelitian pendidikan di Amerika Serikat, yang telah dikumpulkan selama 30 puluh tahun.
Apa saja yang menjadi penyebabnya?
Pertama, melalui riset itu disebutkan aktivitas membaca dan kemampuan berbahasa kerapkali dianggap sebagai sesuatu yang feminin, maka lebih disukai dan dikuasai anak-anak perempuan.
Ilustrasi seoarang anak saat belajar menulis. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seoarang anak saat belajar menulis. (Foto: pixabay.com)
Kedua, perbedaan soal masalah perilaku di kelas juga disebut. Menurut riset ini, anak laki-laki cenderung susah fokus atau mudah teralihkan perhatiannya, serta lebih agresif.
Ketiga, peneliti juga menduga anak laki-laki lebih menggunakan hanya sebelah dari bagian otaknya, sedangkan tidak demikian dengan anak perempuan yang menggunakan bagian kanan dan kiri otaknya. Adapun bagian kanan dan kiri otak memiliki tugas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Dalam riset ini secara keseluruhan menyebut, perbedaan mulai terlihat sejak anak-anak mulai kelas 4 SD, dan terus terlihat sampai mereka duduk di bangku kelas 8 dan 12. Perbedaan ini terlihat lebih jelas pada kemampuan menulis, dibanding membaca.
Ilustrasi Anak Perempuan dan Anak Laki-laki Bersaudara (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Perempuan dan Anak Laki-laki Bersaudara (Foto: Shutterstock)
Kepada Newsweek, dosen senior psikologi pengajaran di Aston University, Inggris Laura Shapiro menyatakan, penelitian ini sangat penting dilakukan. Sebab, kesenjangan gender dalam baca tulis ternyata sudah terjadi sejak kecil. Dan perlu mendapat perhatian, karena keterampilan baca tulis sangat relevan dengan proses akademis.
Nah, dengan demikian, orang tua sebaiknya tak perlu lagi menyebut kalau tulisan yang bagus itu identiknya anak perempuan ya, Moms. Sebab, hal itu bisa membuat anak laki-laki Anda jadi malas mengasah kemampuan tulisnya, hanya karena tidak ingin disebut sebagai anak perempuan.
ADVERTISEMENT