Gejala dan Cara Hindari Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil

20 Maret 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
infeksi saluran kemih saat hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
infeksi saluran kemih saat hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi infeksi saluran kemih (ISK) umum terjadi pada ibu hamil. Perubahan hormonal yang terjadi selama hamil membuat bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda-tanda awal yang akan Anda rasakan bila mengalami infeksi saluran kemih adalah rasa sakit dan tidak nyaman saat buang air kecil. Anda juga akan merasakan sensasi panas saat mulai buang air kecil.
Beberapa gejala lain yang mungkin dialami ibu hamil bila mengalami ISK adalah sebagai berikut:
- Rasa ingin buang air kecil sangat besar, padahal urin yang keluar hanya sedikit.
- Urin berbau menyengat, tampak berembun, berwarna gelap, atau berdarah.
- Disertai dengan demam.
- Meriang, mual, dan muntah.
- Muncul rasa sakit dan tidak nyaman di bagian bawah perut.
- Muncul rasa sakit di bagian bawah punggung. Rasa sakit ini juga bisa menandakan ada masalah di ginjal Anda.
ADVERTISEMENT
Bila tak segera diatasi, ISK pada ibu hamil dapat menimbulkan infeksi pada ginjal dan berisiko dengan kelahiran prematur.
Ilustrasi Ibu Hamil Foto: Paxels/Pixabay
Infeksi saluran kemih saat hamil sangat bisa dicegah, Moms. Kunci yang paling pertama adalah selalu menjaga kebersihan. Laman What To Expect mengatakan, bila Anda merasa ingin buang air kecil, maka segeralah ke kamar mandi dan jangan ditahan.
Saat membersihkan vagina Anda, baik setelah buang air maupun saat mandi, lakukan dengan cara membersihkan dari depan (vagina) ke belakang (anus), dan jangan sebaliknya karena dikhawatirkan bakteri dari anus terbawa. Jangan lupa untuk menjaga agar organ intim Anda tetap kering.
Hindari juga pengguna produk pembersih, baik itu berupa sabun maupun cairan pembersih karena dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga Anda cukup minum air dan menjaga kesehatan, termasuk dengan cara berolahraga dan menjaga pola makan, karena bila tubuh Anda lemah, maka infeksi lebih mudah terjadi.