Hal-hal yang Dirasakan Ibu Pascamelahirkan

Ilustrasi Melahirkan (Foto: Thinkstock)

Selamat Moms, saat yang dinanti akhirnya tiba. Kini Anda resmi menyandang gelar baru, yaitu sebagai ibu. Meski menyenangkan akhirnya bisa melihat buah hati, peralihan dari masa hamil ke masa awal menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Peralihan itu tak jarang membuat mood naik turun dan mengakibatkan kelelahan fisik.

Nah Moms, berikut adalah beberapa hal yang biasanya dirasakan ibu pascamelahirkan, baik secara fisik maupun mental seperti yang dirangkum kumparanMOM (kumparan.com) dari laman What to Expect:

Secara Mental

- Perasaan gembira, sedih, atau terombang-ambing diantara keduanya

- Kegelisahan khas ibu baru, yaitu takut merawat bayi, terutama bila Anda belum pernah mengasuh bayi

- Putus asa, bila Anda mengalami kesulitan saat pertama kali menyusui

- Bersemangat menjalani kehidupan yang baru bersama bayi

- Merasa kewalahan karena menghadapi berbagai tantangan fisik dan kejiwaan

Secara Fisik

- Keluarnya darah nifas, sama seperti menstruasi

- Kelelahan karena mengurus bayi

- Rasa tidak nyaman, nyeri atau mati rasa pada perineum yaitu area kulit antara liang vagina dengan anus, apabila Anda melahirkan secara normal, terutama bila dijahit

- Kram perut saat rahim kontraksi

- Bila operasi caesar, daerah di sekitar bekas luka akan terasa nyeri dan kelak akan mati rasa

- Duduk dan berjalan menjadi tidak nyaman bila Anda menjalani episiotomi yaitu pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus

- Sulit buang air kecil selama satu hingga dua hari

- Sembelit selama beberapa hari pertama setelah melahirkan

- Wasir yang berlanjut dari masa kehamilan, atau baru saja muncul akibat mengejan ketika melahirkan

- Pegal di seluruh tubuh, terutama bila Anda banyak mengejan

- Di sekitar mata, pipi dan bagian lain mungkin akan terlihat kehitaman atau biru akibat mengejan terlalu kuat

- Berkeringat, terutama pada malam hari

- Puting susu terasa perih atau pecah-pecah bila Anda menyusui

- Rasa tidak nyaman dan pembengkakan pada payudara yang mulai terjadi pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan

Moms, perubahan-perubahan yang terjadi pascamelahirkan dapat memicu timbulnya baby blues. Sebelum hal tersebut terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara. Misalnya, jika Anda merasa tidak sanggup mengurus keperluan rumah tangga karena harus mengurus bayi, Anda bisa meminta tolong suami atau kerabat untuk mengerjakannya. Anda juga bisa mencurahkan perasaan Anda dengan suami atau orang terpercaya jika mengalami kendala saat menjadi ibu baru.