Hubungan Antara Banyaknya ASI Perah dan Usia Bayi Anda

24 November 2018 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Beragam teknik saat memerah bisa diterapkan ibu, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produksi ASI perah yang banyak dan stabil tentu menjadi dambaan setiap ibu. Apalagi jika Anda adalah ibu bekerja yang tentunya punya target jumlah ASI perah untuk memenuhi nutrisi bayi setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Namun jika suatu waktu Anda menemukan ASI perah yang Anda hasilkan berkurang, jangan cemas dulu, Moms. Ada banyak faktor yang bisa membuat produksi ASI perah menurun, salah satunya adalah usia bayi Anda.
Anda harus ingat bahwa produksi ASI mengikuti prinsip supply by demand. Artinya, semakin tinggi kebutuhan bayi, semakin banyak produksi ASI.
Menurut Nancy Mohrbacher, IBCLC, FILCA, seorang konselor menyusui profesional yang menulis buku The Breastfeeding Answer Book, saat baru lahir, lambung bayi Anda masih sangat kecil, sehingga bila Anda memerah atau memompa pada hari pertama kelahiran bayi misalnya, ASI perah yang Anda peroleh mungkin hanya sekitar 30 ml saja.
Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara (Foto: Shutterstock)
Tapi bila setelahnya Anda terus menyusui bayi secara eksklusif (tidak memberi bayi makanan dan minuman apapun selain ASI), maka ASI perah yang Anda hasilkan dari sekali pompa bisa melonjak sampai 90 hingga 120 ml pada bulan keempat atau kelima, dengan asupan harian total bisa mencapai 900 ml.
ADVERTISEMENT
Namun, sebaiknya Anda memanfaatkan masa-masa awal kehadiran si kecil untuk menyusuinya secara langsung. Anda bisa mulai memerah di bulan kedua dan ketiga, Moms.
Produksi ASI perah Anda juga akan berkurang saat si kecil telah mendapat makanan pendamping ASI atau MPASI. Ketika telah mendapat makanan padat, kebutuhan ASI si kecil pun akan berkurang. Hal tersebut tentu akan mengurangi jumlah ASI perah Anda, karena prinsip supply by demand tadi, Moms.
Kenali penyebab ASI perah bisa berkurang. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kenali penyebab ASI perah bisa berkurang. (Foto: Shutterstock)
Di usia 6 bulan, kebutuhan ASI bayi biasanya menurun menjadi 720 ml per hari. Sementara menginjak usia 1 tahun, kebutuhan ASI-nya menjadi 550 ml per hari. Namun, jumlah tersebut tak bisa menjadi patokan, karena Anda bebas memberikan ASI kapanpun bayi menginginkannya.
ADVERTISEMENT
Meski telah mendapat makanan padat, bukan berarti Anda menghentikan pemberian ASI ya, Moms. Tetaplah rutin memompa ASI dan menyusui bayi sesuai dengan kebutuhannya, agar Anda bisa mengASIhi si kecil hingga usianya 2 tahun.