Ibu Menyusui Makan Buah Sitrus, Bagaimana Dampaknya bagi Bayi?

12 Oktober 2019 14:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amankah ibu menyusui makan buah sitrus? Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Amankah ibu menyusui makan buah sitrus? Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tidak hanya kehamilan, banyak juga mitos yang beredar terkait menyusui. Salah satunya adalah ibu yang mengkonsumsi makanan asam dapat membuat bayi yang disusuinya sakit perut.
ADVERTISEMENT
Rasa asam itu bisa ditemukan pada banyak makanan, contohnya pada buah sitrus meliputi jeruk, jeruk nipis, lemon, jeruk bali hingga jeruk limau. Padahal buah-buahan ini kaya vitamin C.
Dikutip dari laman The Bump, Leigh Anne O'Connor selaku spesialis laktasi menjelaskan bahwa ibu menyusui boleh saja memakan buah yang asam. Sebab, buah sitrus justru sangat bagus untuk ibu menyusui karena mengandung banyak vitamin C itu tadi, Moms. Tak hanya itu, buah sitrus juga dapat memberi energi tambahan, Moms.
Jeruk limau Foto: Shutter Stock
Lebih lanjut, laman Kelly Mom menyebut bahwa makanan asam layaknya buah sitrus, tidak mengubah keasaman ASI. Meski begitu, sama seperti makanan lain, beberapa bayi dapat peka dengan berbagai rasa yang masuk ke ASI, oleh karena makanan yang dimakan ibu menyusui secara tak langsung juga dikonsumsi si kecil.
ADVERTISEMENT
Ketika bayi peka dengan rasa asam, laman Mom Junction menyebut hal ini dapat membuat perut si kecil menjadi iritasi. Alhasil bayi akan rewel, meludah, mengalami ruam popok, hingga diare.
Bila sudah begini, Anda bisa menghentikan konsumsi buah sitrus sementara waktu, Moms. Tapi Anda juga perlu memastikan benar tidaknya si kecil sakit karena rasa asam. Sebab, bisa saja si kecil diare karena makan makanan lainnya saat itu.
menyusui bayi Foto: shutterstock
Lalu apabila memang benar si kecil mengalami sakit perut saat Anda konsumsi buah yang asam, maka setop sementara waktu. Anda tetap bisa mendapatkan banyak vitamin C dari sumber lain selama waktu menyusui, seperti sayuran hijau, stroberi, kiwi, pepaya, hingga beri.