Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ingin Cepat Hamil? Ini Tips Cek Masa Subur dari Cairan Vagina
10 Desember 2018 18:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama ini Anda mungkin mengenal cairan vagina sebagai pelumas alami yang menandakan naiknya gairah seks. Semakin Anda bergairah, maka semakin banyak cairan vagina yang keluar.
Cairan vagina memang berperan menutrisi dan melindungi sperma dalam perjalanan panjang menuju sel telur. Cairan itu berfungsi sebagai “kendaraan” bagi sperma.
Dilansir American Pregnancy, produksi cairan vagina dipengaruhi oleh hormon estrogen. Sepanjang siklus menstruasi, volume cairan vagina bisa naik-turun. Dengan mengobservasi cairan vagina dari ke waktu ke waktu, Anda bisa memprediksi masa subur Anda.
Mendekati masa subur, level hormon estrogen akan mulai meningkat. Hal ini akan membuat rahim memproduksi lebih banyak cairan vagina dengan tekstur dan keasaman yang lebih sempurna untuk melindungi sperma.
Cairan vagina yang muncul pada masa subur biasanya lebih bening, elastis, dan kental seperti putih telur. Menghasilkan cairan vagina jenis ini memperbesar potensi pembuahan sel telur dengan sperma, lho!
ADVERTISEMENT
Anda mungkin selama ini menggantungkan perhitungan masa subur pada aplikasi di smartphone Anda. Cara itu memang membantu, tapi Anda juga bisa menggunakan cara lain yang lebih akurat, yakni dengan mengobservasi cairan vagina.
Pertama, cucilah tangan Anda hingga bersih lalu keringkan. Masukkan jari tengah atau telunjuk ke dalam vagina, sedekat mungkin dengan rahim. Keluarkan jari Anda yang telah mendapat sampel cairan vagina. Cek elastisitasnya dengan dua jari.
Anda juga bisa mengecek masa subur dengan menyeka vagina menggunakan tisu toilet. Pastikan saja Anda konstan menggunakan cara yang sama setiap harinya.
Jika jari Anda kering, artinya masa subur masih jauh. Jika cairan yang muncul sudah agak kental dan banyak, artinya masa subur akan datang. Sementara jika cairan itu sangat basah, elastis, kental seperti putih telur mentah, artinya Anda sedang dalam masa subur.
ADVERTISEMENT
Kurangnya produksi cairan vagina juga bisa dipengaruhi oleh stres, diet ketat, masalah hormon, atau karena obat-obatan yang Anda konsumsi.